Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Laga Tunda Persebaya Akibat Teror Bom Malah Menguntungkan Persib

18 Mei 2018   05:07 Diperbarui: 18 Mei 2018   13:15 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga pekan ke 9 Liga 1 antara Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar Sabtu (19/5/18) pukul 21.00 di Stadion Gelora Bung Tomo ditunda. Hal ini karena situasi keamanan di Surabaya akibat insiden ledakan bom menjadi alasan Persebaya tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan dari kepolisian setempat.

"Tentu kita semua ingin bermain dalam suasana aman dan nyaman. Jadi saya sangat mengerti karena ini keadaan darurat," kata Mario Gomez, yang turut bersimpati atas serangkaian teror yang terjadi di Surabaya seperti dilansir Liga-indonesia.id (15/5/18).

Namun demikian penundaan ini disambut dengan gembira oleh para pemain karena sangat menguntungkan mereka. Berbeda dengan para pemain dari tim lainnya yang langsung bermain di awal puasa, punggawa Persib bisa melakukan pra kondisi dengan suasana puasa. Dalam jadwal Liga 1 ada tiga pertandingan yang tersaji pada hari pertama puasa yaitu Bhayangkara akan menjamu Mitra Kukuar, PSIS Semarang menjamu PS Tira dan Perseru Serui mejamu Barito Putra. Semua laga tersebut dimulai pada pukul 20.30 WIB.

Penundaan jadwal Persib melawan Persebaya membuat para pemain memiliki waktu untuk beradaptasi lebih lama dengan suasana puasa. Termasuk waktu latihan yang berubah menjadi sore hari serta menu latihan yang disesuaikan.

Selama Ramadan, para pemain akan mulai berlatih pada sore hari atau malam hari. Jika latihan sore, waktunya disesuaikan supaya selesainya tepat dengan waktu berbuka. Febri Hariyadi, salah seorang pemain pilar Persib, mengatakan dirinya bakal menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Terutama pada saat berbuka dan sahur. Hal itu sangat penting buat atlet untuk modal saat puasa selama seharian.

"Saat sahur dan berbuka, mungkin lebih memperhatikan menu. Harus dijaga asupan makanan dan pola istirahat," kata Febri Hariyadi yang juga penggawa timnas U-23 ini kepada Liga-indonesia.id (16/5/18).

Tim pelatihpun sedang merancang program yang tepat untuk tetap menjaga kebugaran para pemain selama bulan puasa. Demikian pula untuk mengganti jadwal pertandingan yang ditunda, kemungkinan besar Persib menggelar uji coba. Hal ini sangat penting karena para pemain tetap sangat membutuhkan atmosfer pertandingan untuk menjaga sentuhan terhadap bola.

Mario Gomez mengatakan kepada situs resmi klub Persib.co.id (15/5/18) :"Sudah ada pemikiran mengenai rencana setelah pertandingan ditunda," ucap Mario Gomez. Hikmah penundaa jadwal ternyata secara tidak langsung membuat skuat Persib mendapat keuntungan yaitu para pemain bisa beradaptasi dengan momen puasa.

Selamat menjalankan Puasa untuk seluruh pemain Muslim di Liga 1. Tetap jaga semangat persatuan dan salam sepakbola damai.

#hensa18052018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun