Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persipura Tidak Layak Kalah dan Kejujuran Peter Butler

13 Mei 2018   07:46 Diperbarui: 13 Mei 2018   08:11 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepakbola memang harus ada yang menang dan kalah atau berakhir seri. Demikian pula laga ketat yang berlangsung di Stadion GBLA Bandung Sabtu (12/5/18), Persipura harus mengakui keunggulan 0-2 dari tuan rumah Persib Bandung.  Peter Butler, arsitek Persipura dengan jujur menilai bahwa Persib Bandung bermain sangat impresif sedangkan Persipura lebih banyak bermain dengan melakukan kesalahan yang tidak perlu. Gol gol yang terjadi merupakan gambaran tentang hal itu.

Hasil ini menambah catatan kekalahan Persipura dari Persib menjadi 4 kali dalam dua tahun terakhir ini. Situs resmi Liga-indonesia.id (11/5/18), mencatat sejarah pertemuan terakhir mereka sejak tahun 2016 yaitu Persib mengalahkan Persipura 2 kali dalam turnamen ISC sedangkan dalam Liga 1 2017 Persib satu kali menang dan sekali bermain draw. Artinya dalam dua tahun terakhir ini Persipura belum berhasil menundukkan Persib.

Kekalahan ini membuat Persipura harus menyerahkan pimpinan klasemen pada Madura United yang secara mengejutkn mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno pada hari yang sama. Persipura masih berada di posisi kedua dengan 14 poin sementara Madura United memimpin klasemen sementara dengan 16 poin. Masih ada laga antara Arema melawan PSM Makasar Minggu (13/5/18). Jika PSM menang lawan Arema maka klasemen teratas dikuasai oleh tim asal Makasar ini dengan 17 poin.

Pelatih Persipura, Peter Butler, seusai pertandingan mengakui bahwa kekalahan ini lebih banyak akibat kesalahan pemain asuhannya yang kurang fokus menjaga pergerakkan duet striker Persib. Apalagi saat terjadinya gol kedua yang dicetak Jonathan Bauman, benar-benar tidak perlu terjadi jika pemainnya bermain tenang menjaga striker Persib ini.

Bermula dari Imanuel Wanggai yang terlambat melepas bola hanya beberapa meter saja di depan kotak penalti, akhirnya bola tersbut direbut oleh Bauman. Kemudian pemain asal Argentina ini memberikan umpan ke kotak penalti langsung disambut tendangan Ezechiel yang membentur kaki pemain belakang Persipura. Bola rebound tersebut dimanfaatkan kembali oleh Bauman melalui tendangan kaki kirinya menusuk gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaeman.

Namun Butler jujur permainan Persib jauh lebih bagus. "Jadi saya harus mengatakan dalam pertandingan ini Persib bermain lebih bagus dari Persipura. Selamat buat Persib atas kemenangan malam ini," kata Peter Butler seperti dilansir Liga-indonesa.id (12/5/18).

Bagi Persipura hasil ini juga merupakan kekalahan laga tandang mereka yang kedua setelah di Malang beberapa pekan lalu harus tunduk pada Arema. Walaupun laga lawan Persib malam itu, Persipura menguasai laga hingga 57 persen dan beberapa kali Marcel Sacramento, Boaz Solossa dan Hilton Morera mengancam gawang Persib namun penjaga gawang M Natsir tetap tangguh paling tidak ada dua penyelamatannya yang gemilang.

Secara keseluruhan Persipura bermain dengan performa dan gaya menyerang seperti biasanya. Hanya saja kali ini lapangan tengah mereka harus membentur duet gelandang alot Dedi Kusnandar dan Oh In Kyun plus dua bek tengah Persib yang tangguh, Igbonevo dan Malisic.

Apa boleh buat 2 gol harus dibawa pulang Persipura dalam menyongsong laga berikutnya di pekan ke 9 melawan Madura United di stadion Mandala Jayapura Sabtu (19/5/18). Laga ini merupakan perebutan tahta pimpinan klasemen.

Kekalahan dan kemenangan adalah sepakbola itu sendiri. Jauh lebih penting dari hal itu adalah menyikapi sebuah kekalahan dengan koreksi dan mampu kembali bangkit meraih kemenangan. Salam sepakbola damai untuk NKRI.

#hensa13052018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun