Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Benar Firasat Stefano Cugurra dan Rasa Terima Kasih Djanur

6 April 2018   20:38 Diperbarui: 6 April 2018   20:49 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stefano Cugurra dan Fitra Ridwan (Foto Persija.id)

Pelatih Persija asal Brazil ini selalu mengingatkan kepada skuatnya bahwa harus tetap hati-hati melawan PSMS Medan karena mereka memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. 

Alasannya adalah PSMS sudah mengalami dua kekalahan sehingga memiliki motivasi kuat memenangkan laga ini. PSMS Medan menjamu Persija Jakarta di Stadion Teladan pada Jumat (6/4/18) pk 15.30 WIB, dalam lanjutan Liga 1 pekan ketiga. Akhirnya laga tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah PSMS Medan 3-1.

Persija tetap bermain menyerang dan hasilnya sebuah gol sundulan kepala dari Rohit Chand menggetarkan gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim. Gol ini seolah membangkitkan tim Ayam Kinantan untuk kembali melakukan serangan total. Persija akhirnya banyak bertahan karena harus melayani direct football yang diterapkan pelatih PSMS Djanur.  

Taktik ini berhasil membuat Persija bertahan dan harus melayani beberapa tendangan sudut. Satu tendangan sudut tersevut berhasil disundul oleh Marko Simic ke gawang Andritany. Ya benar Simic melakukan gol bunuh diri. Inilah awal kebangkitan Ayam Kinantan. Gol keduapun hasil dari sundulan kepala Lobo dari tendangan pojok yang dilakukan Firza Andhika. PSMS Medanpun semakin diatas angin ketika Suhandi melakukan tendangan salto untuk menundukkan Andritany. 

Suatu hal yang menarik pada saat Medan unggul namun Pelatih Djanur tetap tidak melakukan pola bertahan. Mereka tetap melakukan pola menyerang untuk mempertahankan kemenangan. "Terima kasih atas dukungan penuh dari penonton. Kemenangan atas Persija ini sangat berharga buat kami untuk menjalani kompetisi musim ini," kata Djanur dalam jumpa pewarta usai laga tersebut (Liga-indonesia 6/4/18).

"Pada babak pertama kita main bagus awal-awal bisa cetak gol dan cetak satu gol dianulir wasit. Kita juga punya peluang cetak gol lebih tapi di menit akhir hilang konsentrasi waktu bola mati dan PSMS bisa cetak dua gol. 

Kita tidak terlalu bagus hari ini kita terima kalah dari Medan. Kita harus kerja keras ke depan untuk memperbaiki kelemahan kami," kata Teco selepas laga seperti dirilis oleh Persija.id (6/4/18).

Teco dengan sportif mengakui kemenangan PSMS Medan dan bertekad segera memberikan evaluasi  menyeluruh kepada para pemainnya. Memang benar Persija sebaiknya jangan terlalu larut dengan kekalahan ini karena sudah menunggu laga penuh prestise pekan depan di Piala AFC 2018. Stefano Cugurra  Teco menegaskan akan bersama-sama dengan pemain memperbaiki kelemahan yang terjadi di laga ini untuk menghadapi laga pada Selasa (10/4), sudah ditunggu Johor Darul Takzim.

Bagi PSMS Medan, kemenangan ini merupakan hal yang sangat penting sebagai awal kebangkitan Ayam Kinantan dan modal berharga untuk mengarungi laga-laga selanutnya di kompetisi Liga 1.

Selamat untuk PSMS Medan dan tetap semangat untuk Persija Jakarta. Mari kita jaga NKRI melalui sepakbola damai.

#hensa6042018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun