Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Liga Inggris, Harapan Arsene Wenger Bersama Arsenal

24 Januari 2018   19:19 Diperbarui: 25 Januari 2018   15:24 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Liga atau Carabao Cup bisa jadi merupakan trofi terakhir bagi Arsene  Wenger selama karirnya bersama Arsenal. 

Pada leg kedua semi final, The Gunners berhadapan dengan Chelsea di Emirates, London pada Kamis (25/1) pk 03.00 WIB, untuk menentukan siapa penantang City yang sudah menunggu di final setelah tim asuhan Pep Guardiola ini menundukkan Bristol dengan 3-2 (agregat 5-3) pada Selasa (23/1) waktu setempat (Premierleague.com, 24/1/18).

Dalam situs resmi Arsenal.com (23/1/18), Arsene Wenger telah memberikan kabar terbaru menjelang Piala Carabao semifinal leg kedua Rabu melawan Chelsea. Manajer berusia 68 tahun ini mengungkapkan kondisi Aaron Ramsey, Nacho Monreal, Olivier Giroud dan Danny Welbeck. Kemungkinan mereka sudah mulai bisa kembali diturunkan dalam laga terdekat ini. 

Peluang Arsenal menyusul City ke final Piala Liga sangat terbuka karena pada leg pertama di Stadion Stamford Bridge, Selasa (9/1), Arsenal mampu menahan imbang Chelsea tanpa gol sehingga di Emirates cukup menang 1 gol sudah berhasil meloloskan Arsenal ke final. 

Angin segar lainnya adalah masuknya playmaker asal Manchester United, Henrikh Mkhitaryan  ke dalam skuat The gunners. Saat ini Wenger sedang fokus kepada Mkhitaryan agar dapat mengekspresikan bakatnya yang luar biasa bersama Arsenal setelah 18 bulan di Liga Premier diabaikan Jose Mourinho. "Mkhitaryan memiliki kualitas untuk mengintegrasikan ke dalam permainan kami. 

Dia memiliki sikap yang baik dan saya yakin itu. Dia bisa bermain di semua jenis posisi jadi saya pikir dia sangat fleksibel dan harus membantu tim  untuk menjadi sangat efisien. Ini tantangan saya untuk mendapatkan dia untuk mengekspresikan bakatnya yang luar biasa. Saya akan mengatakan dia bisa membawa kualitas permainan, kualitas kreativitas, ia bisa bermain pada level atas." Kata Arsene Wenger yang dilansir Fourfourtwo.com (23/1/18)

Sementara itu Henrikh mengatakan: "Saya sangat senang bahwa kami bisa menyelesaikan kesepakatan ini dan saya sangat senang berada di sini. Ini mimpi yang menjadi kenyataan karena aku selalu bermimpi bermain untuk Arsenal. 

Sekarang aku di sini, aku akan melakukan yang terbaik untuk klub ini untuk membuat sejarah ". Kata Henrikh Mkhitaryan seperti dirilis Arsenal.com (22/1/18)

Mantan playmaker dari klub Manchester United dan Borussia Dortmund ini menjalani sesi latihan pertamanya di klub pada Selasa (23/1), namun Wenger tidak menyebutkan kapan Henrikh mulai diturunkan membela The Gunners.

Setelah pindah ke Emirates, banyak yang memperkirakan Mkhitaryan akan menemukan dirinya dalam sebuah tim yang jauh lebih cocok dengan keinginannya. Bakatnya akan berkembang lebih kreatif dan kemungkinan akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menampilkan kemampuannya lebih ekspresif. 

Nampaknya Mkhitaryan memiliki chemistry dengan Arsene Wenger, manajer yang selalu menggunakan pendekatan lebih bebas daripada filosofi pragmatis pelatih asal Portugis yang saat ini membesut Manchester United.

Aksi Mkhitaryan yang berkolaborasi bersama Mesut Ozil dan Oliver Giroud adalah saat yang sanagt ditunggu oleh para fans The Gunners. Seperti keyakinan Wenger, bahwa Mkhitaryan mampu bekerja sama dengan Ozil bahkan dengan Aaron Ramsey, Jack Wilsher dan Granit Xhaka. Kini kedatangannya telah membuat lini tengah Arsenal memiliki banyak pilihan.

Wajah cerah Opa Wenger jauh lebih terlihat jelas saat menghadapi laga semi final leg kedua melawan Chelsea. Peluang menang dan lolos ke final Piala Liga melawan City sangat terbuka. Jika lolos dan di final menang lawan City inilah mungkin trofi terakhirnya Arsene Wenger bersama Arsenal. Mungkinkah hal itu terjadi? Harus diperjuangkan Profesor.

#hensa24012018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun