Namun demikian Ketum PSSI berusaha untuk memahami tuntutan 15 klub tersebut. Hanya saja Jenderal bintang tiga ini tidak bisa memahami tentang tuntutan tersebut terkait transparansi keuangan yang menjadi tuntutan mereka. Faktanya PSSI sudah terbuka dengan semua nilai sponsor masing-masing peserta Liga 1 dan mereka peserta kompetisi sudah mendapatkan kompensasi senilai Rp 7,5 miliar.
Kemudian pertanyaannya adalah, sebenarnya persoalan transparansi apalagi yang dituntut oleh 15 klub tersebut jika yang sudah dibeberkan Ketum PSSI itu adalah fakta.
Masihkah 15 klub yang katanya profesional tersebut tetap memilih untuk mogok bermain dalam kompetisi Liga 1 ini? Ataukah mereka duduk bersama melakukan dialog membicarakan hal-hal yang menjadi ganjalan diantara mereka selama kompetisi Liga 1 berlangsung. PT LIB, PSSI dan Klub-klub peserta Liga 1 seharusnya tetap menjaga kondusifnya suasana sepakbola Indonesia untuk menggapai cita-cita bersama.
Bravo Timnas Garuda.
 #hensa6102017
