Ini Nostalgia Wayne Rooney Sebelum Pulang Kampung
Media media baik cetak maupun online rame-rame meberitakan tentang kembalinya Wayne Rooney (31 tahun) ke Everton. Â Mantan kapten Inggris itu pindah dari klub Liga Inggris Manchester United, bergabung kembali dengan klub masa kecilnya yaitu Everton dengan ikatan kontrak dua tahun.
Tentu banyak yang sudah dilakukan Rooney selama berkiprah dalam dunia sepakbola baik saat memperkuat klub maupun kontribusinya untuk Three Lions.
Rooney yang lahir 24 Oktober 1985 di Croxteth, Liverpool, dari pasangan Jeanette Marie dan Thomas Wayne Rooney, mulai bermain untuk Liverpool Schoolboys dan mencetak 72 gol dalam semusim kompetisi usia muda. Rekornya ini  masih bertahan sampai tahun 2010.
Pada tahun 1994 saat usianya baru sembilan tahun, ia bermain untuk Copplehouse boys sebelum bergabung dengan Everton. Prestasinya sangat luar biasa berhasil mencetak lebih dari 100 gol untuk tim U-10 dan U-11 kemudian akhirnya  masuk ke tim U-19 pada usia 15 tahun.
Mulai menginjak klub professional di klub Everton pesaing klub sekota Liverpool. Membawa Everton ke final Piala FA Pemuda pada 2002, dengan mengemas delapan gol di turnamen itu. Rooney mulai merasakan debut di Tim Senior Everton di bawah arahan Joe Royle saat melawan Tottenham Hotspur pada 17 Agustus 2002. Usianya masih 17 tahun sekaligus menjadi pemain peringkat dua termuda sepanjang sejarah klub tersebut.
Lima hari sebelum ulang tahun ke-17nya, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti, Rooney menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Inggris. Golnya merupakan penentu kemenangan saat Everton menang 2-1 atas Arsenal. Dua tahun kemudian tepatnya pada Agustus 2004 akhirnya Rooney tiba di Old Trafford dengan ikatan kontrak enam tahun untuk transfer senilai 25,6 juta pound. Debutnya untuk Manchester United adalah saat mereka menang 6-2 atas Galatasaray di Liga Champions. Saat itu Rooneypun menerima penghargaan sebagai Pemain Muda PFA setelah menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United di liga Inggris pada musim 2004/2005 dengan mengemas 11 gol.
Untuk pertama kalinya memperkuat  timnas saat melawan Australia pada 2003 tepat berusia 17 tahun 111 hari, untuk menjadi pemain termuda yang pernah memperkuat timnas. Rooney mulai mengemban tanggung jawab sebagai kapten Inggris di bawah manajer Roy Hodgson pada Agustus 2014.
Prestasinya dalam memperkuat Timnas Inggris adalah memecahkan rekor gol Inggris yang sebelumnya digenggam Bobby Charlton, mengemas gol internasional ke-50nya dari eksekusi penalti pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Swiss pada 2015. Menutup karir di Timnas Inggris sebagai pemain non-kiper dengan penampilan terbanyak yakni 116 penampilan saat Inggris menang 1-0 atas Slovakia pada September 2016.
Rooney meraih gelar liga Inggris untuk pertama kalinya bersama Manchester  United pada musim 2006/2007. Saat itu Rooney berhasil mengemas 14 gol. Setahun kemudian pada musim 2007/2008 dia mencetak 18 gol untuk United ketika mereka mengangkat gelar Liga Champions setelah di final mengalahkan Chelsea sekaligus mengungguli klub London itu untuk mengangkat trofi Liga Inggris. Gelar Liga Inggris diraih Rooney bersama Manchester United untuk yang ketiga kalinya secara beruntun yaitu pada musim 2008/2009.
Tahun berikutnya, Rooney kembali meraih top skor dengan torehan gol terbaik sepanjang kariernya yakni 34 gol pada musim 2009/2010 sekaligus mendapat penghargaan  Pemain Terbaik PFA. Memenangi dua gelar liga Inggris lagi pada 2010/2011 dan 2012/2013.
Karir puncaknya di Manchester United adalah melewati apa yang telah dicapai oleh Bobby Charlton, yaitu menjadi pencetak gol terbanyak klub setelah mengukir gol ke-250 saat bermain imbang 1-1 di markas Stoke City pada Januari 2017. Menjadi pemain ketiga yang mencapai 100 assist di Liga Inggris saat Manchester United menang 3-1 atas Swansea City pada November 2016. Pada tahun yang sama  berhasil membawa MU menjuarai Piala FA tepatnya pada Mei 2016. Nostalgia terakhirnya adalah memenangi gelar Liga Europa pada Mei 2017, mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di final.
Semuanya seakan sebagai nostalgia indah baginya sebelum pulang kampong ke Everton.
#hensa Bandung 10 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H