Piala Presiden 2017, Arti Juara Tiga Bagi Persib dan Semen Padang

Arti Juara Tiga Piala Presiden 2017 Bagi Persib dan Semen Padang

Final Piala Presiden memperebutkan juara ketiga antara dua tim terluka yaitu Maung Bandung melawan Kabau Sirah berlangsung di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor pada Sabtu 11 Maret 2017 pk 19.00.

Bagi kedua klub, duel perebutan tempat ke 3 ini merupakan pelampiasan kekecewaan mereka saat gagal di semi final.  Selain itu sebagai tim papan atas Liga 1, Persib dan Semen Padang harus tetap mampu untuk menjaga kehormatan klub. Coba kita perhatikan ketika dua klub ini tampil impresif sebagai dua tim yang selalu meraih kemenangan sepanjang fase grup hingga babak "8 Besar" dalam turnamen ini.

Semen Padang memiliki penyerang paling agresif dengan produksi 16 gol dalam 6 laga. Persib juga merupakan tim ketiga  penghasil gol terbanyak dengan 12 gol hanya kalah satu gol dari Arema FC. Persib serta Semen Padang adalah dua tim dengan hasil sempurna kemenangan tanpa pernah kebobolan pada fase grup. Dengan permainan menyerang dan produksi gol tinggi, apalagi berstatus pemegang rekor gol fase grup Piala Presiden, Persib dan Semen Padang sempat digadang-gadang sebagai kandidat final ideal di Piala Presiden 2017.

Fakta berbicara lain, akhirnya mereka harus gagal di semifinal dan akan bertemu hanya untuk berebut peringkat ketiga. Untuk laga puncak perebutan trofi juara akan mempertemu­kan Arema FC dengan Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari pada Minggu 12 Maret 2017.

Pertemuan terakhir kedua klub adalah dalam arena kompetisi tidak resmi ISC A. Saat itu Persib dan Semen Padang saling mengalahkan. Kabau Sirah membantai Maung Bandung dengan telak 4-0 di Padang dan Persib membalasnya dengan kemenangan 1-0 di Bandung.

"Semen Padang selalu menyulitkan kami, mereka juga cleansheet sampai Delapan Besar. Pertandingan bakal alot," pendapat Djanur Sang Pelatih Persib dalam temu wartawan yang diselenggarakan Panitia Piala Presiden. Senada dengan Djadjang, Nilmaizar, pelatih Semen Padang juga memprediksikan kalau pertandingan bakal seru dan menarik.  “Dua tim terluka yang akan tampil. Kita akan berusaha untuk bisa menang pada pertandingan besok," kata Nilmaizar.

Skuat Persib Racikan Djanur.

Pelatih Djanur kemungkinan akan menurunkan penjaga gawang M Natsir dan mengistirahatkan I Made Wirawan yang masih merasa kecewa saat kalah dalam adu penalty melawan Pusamania Borneo FC. Menurunkan skema 4-2-3-1, Djanur menmpatkan empat pemain belakang yaitu pemain muda Henhen, disamping Vladimir, Tony Sucipto dan Jufriyanto. Supardi akan diturunkan pada babak kedua. Dua breaker di depan back masih ditempati oleh Haryono dan Dedi Kusnandar. Penterang tunggal akan ditempati oleh pemain muda Angga Febryanto yang didukung oleh trio Atep, Febri Hariyadi, Matsunaga Shohei. Masih ada Tantan dan Gian Zola yang siap masuk di babak kedua demikian juga Kim Kurniawan.

Semen Padang Racikan Nilmaizar.

Pelatih Nilmaizar kemungkinan akan tetap menempatkan kiper tangguh M. Ridwan ada diposisinya dengan 4 back tangguh Novan Setya, Novrianto, Cassio de Jesus dan Boas Artururi. Mereka sudah terbukti sangat solid selama babak fase grup.  Kevin Ivander dan pemain Korea Selatan, Ko Jae-sung akan menunjang keseimbangan lini belakang dan transisi untuk menyerang. Para penyerang Semen Padang dari lini tengah Samsul Bahri, Finnp Andrianas, Vendry Mofu, sudah terbukti menjadi penentu produktivitas gol mereka ditambah top skorer mereka,  Marcel Sacramento. Semen Padang akan bermain dengan pemain yang utuh. Masih ada Adi Nugroho, Rendy Oscario, Fandry Imbiri, Handi Ramdhan, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Rudi dan Tambun Naibaho yang siap turun di babak kedua.