Tunggal Putri Lolos ke Final di Syed Modi International Badminton Championships 2017
Badminton Association of India menyelenggarakan Turnamen sekelas Grand Prix Gold yaitu Syed Modi International Badminton Championships 2017. Turnamen dimulai tanggal 24  - 29 Januari 2017 bertempat di Venue: Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Badminton Academy, Vipin Khand, (Behind Hotel Taj), Gomti Nagar, Lucknow – India.
Pemain-pemain tunggal putri Indonesia sampai sejauh ini sudah berhasil memasuki babak semi final. Mereka adalah Gregoria Mariska, Hanna Ramadini dan Fitriani. Sehingga dipastikan satu nomor finalis adalah berasal dari Indonesia yaitu antara Gregoria Mariska dan Hanna Ramadini yang akan saling berhadapan di semi final 28 Januari 2017.
Kiprah tunggal putri kita ini merupakan angin segar yang cukup menyejukkan ditengah-tengah keringnya prestasi nomor ini. Mari kita simak perjalanan mereka sampai dengan perempat final yang berlangsung hari ini.
Gregoria Mariska.
Pemain muda ranking 120 dunia, kelahiran tahun 1999 ini berhasil lolos ke semi final setelah hari ini di perempat final menumbangkan pemain Spanyol yang diunggulkan di tempat ke 3, Beatriz Corrales  dengan dua set langsung 21-9 dan 21-11 hanya dalam tempo 26 menit. Sebelumnya pada babak perdelapan final Gregoria Mariska juga berhasil mengalahkan sesama pemain Indonesia unggulan 5, Dinar Dyah Ayustine dengan rubber set 12-21, 21-13 dan 21- 17. Sedangkan pada babak pertama pemain muda ini menyisihkan pemain tuan rumah India, Pardeshi Shreyanshi 21- 7 dan 21-14.  Lawan Gregoria di semi final adalah seniornya di Pelatnas Cipayung  yaitu Hanna Ramadini yang akan berlangsung 28 Januari 2017.
Hanna Ramadini.
Pemain kelahiran 1995 dengan ranking 44 dunia ini dalam turnamen diunggulkan pada tempat ke 6. Hanna berhasil lolos ke semi final setelah mengalahkan pemain tuan rumah India, Sri Krishna Priya dengan dua set langsung 21-17 dan 21-15. Pada babak sebelumnya menundukkan dua pemain India yaitu Aakarshi Kashyap dan Prethi Konadam masing masing dengan 21-16, 21-12 dan 21-9, 21-6.
Fitriani.
Pemain Indonesia unggulan ke 4 ini pada babak pertama berhasil mengalahkan pemain India, Rasika Raje dengan rubber set  14-21, 21-12 dan 21-7. Korban selanjutnya juga pemain Inda lainnya, Ira Sharma ditundukkan Fitriani di perdelapan final dengan dua set langsung 21-11 dan 21-7. Pada perempat final berhadapan dengan Ritupama Das asal tuan rumah India.Â
Pada set pertama Fitriani unggul 21-17 namun Ritupama berhasil membalikkan keadaan pada set kedua dengan 21- 13 sehingga harus rubber set dan melanjutkan dengan game ke tiga. Â Pertarungan ketat terjadi pada set ketiga. Fitriani sempat tertinggal 2-12 namun dengan semangat dan mental bertanding yang luar biasa akhirnya bisa meyamakan kedudukan pada poin 13-13. Angka kemudian saling susulmenyusul sampai kedudukan 20-20 dan dengan pengalaman lebih matang akhirnya Fitriani berhasil menutup set ketiga ini dengan 23-21.
Lawan Fitriani pada semi final adalah  unggulan pertama dari India Pusarla V Sindhu yang berhasil mengalahkan Vaidehi Choudhari juga asal India dengan skor 21-15 dan 21-11. Harapan kita semua semoga tunggal putri kita berhasil meraih gelar dalam turnamen ini.
Keberhasilan tiga tunggal putri Indonesia pada semi final ini merupakan prestasi yang patut dicatat semoga saja akan menjadi awal prestasi mereka pada turnamen-turnamen berikutnya.
Bravo Bulutangkis Indonesia.
Bandung 27 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H