Oleh karena itu PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia, harus bekerja cepat untuk mempersiapkan timnas U-22. Hal ini harus mengambil pengalaman dari kegagalan Timnas Senior di Piala AFF 2016.
Agenda Timnas Senior sendiri hanya bisa mengikuti friendly games untuk memperbaiki ranking FIFA. Â Kegiatan ini menyesuaikan dengan agenda kalender FIFA tahun 2017. Untuk jadwal friendly match adalah 20-27 Februari, 5-13 Juni, 28-31 Agustus, 1-5 September, 2-10 Oktober dan 6-14 November. Hanya ada minimal 6 pertandingan selama tahun 2017 nanti.
Ada Timnas U-22 dan Timnas Senior yang menjadi tanggung jawab PSSI. Pertanyaannya apakah akan ditangani masing-masing oleh dua Pelatih Kepala atau cukup seorang Pelatih Kepala? Jika dua orang pelatih maka sebaiknya untuk Timnas U-22 bisa diserahkan kepada Pelatih Indonesia sedangkan Pelatih Kepala untuk Timnas senior bisa berasal dari Negara lain.
Kita sekarang jadi tahu dimana level sepakbola Indonesia yang sebenarnya setelah gelaran AFF 2016 ini. Perjuangan para punggawa Timnas luar biasa namun juga tidak bisa menutupi fakta yanga ada kualitas sepakbola kita masih di bawah Thailand. Â Masih ada hari esok. Saatnya sekarang kerja, kerja, kerja.
Bravo Garuda. Jayalah Merah Putih
#hensa19122016
Graha Hijau 19 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H