Berita terhangat siang ini dari Turnamen level Grand Prix Gold Macau open yang diselenggarakan di Tapseac Multisport Pavilion Macau dari tanggal 29 November – 4 Desember 2016 sudah memasuki babak semi final.
Melalui pertandingan yang sengit tanpa kenal lelah pada semi final 3 Desember 2016 siang ini, akhirnya Anggia/Ni Ketut berhasil menggulung pasangan Malaysia yang diunggulkan di tempat kedua, Â Vivian Ho/Woon Khei Wei dengan rubber set 13-21, 21-19 dan 21-10.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama mereka melawan pasangan Malaysia ini sehingga sekarang head to head mereka menjadi 1-3 dari 4 kali pertemuan.
Pencapaian ganda putri ini ke final merupakan yang pertama kali selama mengikuti turnamen yang diselenggarakan WBF tahun 2016 ini.
Anggia/Ni Ketut satu-satunya ganda putri Indonesia pemegang ranking 16 BWF yang berhasil lolos menuju semifinal. Namun sangat disayangkan ganda pelapis lainnya Della/Rosyita yang diunggulkan di tempat ke 3 sudah terhenti di babak ke 3. Della/Rosyita harus mengakui keunggulan ganda putri Malaysia non unggulan, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean pada babak ke 3 dengan skor 21-12, 18-21 dan 19-21.Â
Ganda putri Indonesia Anggia/Ni Ketut yang merupakan ganda pelapis dari Nitya Maheswari/Greysia Polii, sudah 3 kali bertemu dengan ganda putri Malaysia, Vivian Ho/Woon Khei Wei, pemegang ranking 12 BWF. Pada semi final macau Open 2016 ini merupakan pertemuan mereka yang ke 4.
Sejauh ini Anggia/Ni Ketut masih kalah 0-3 selama 3 kali pertemuannya dengan ganda Malaysia, Vivian Ho/Woon Khei Wei. Head to head  mereka pertama kali di Yonex Sunrise Malaysia Master tahun 2015, Anggia/Ni Ketut dikalahkan dengan skor 20-22 dan 12-21.
Pada turnamen May Bank Malaysia Open 2015 juga kalah dengan skor rubber set  9-21, 21-18 dan 18-21. Sedangkan pertemuan terbaru mereka terjadi di BCA Indonesia Open 2016, Anggia/Ni Ketut harus takluk dengan dua set 14-21 dan 19-21. Â
Perjalanan Anggia/Ni Ketut dalam turnamen 2016 Macau Open ini dimulai dengan mengalahkan ganda putri Malaysia, Lim Peiy Yee/Lim Peiy Zhean dengan dua set langsung 21-10 dan 21-14. Pada babak kedua menang atas ganda Hongkong, Tse Ying/Wu Yi Ting dengan skor 21-17 dan 21-12 dan di perempat final giliran pasangan Taiwan, Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han menjadi korban dengan dua set langsung 21-17 dan 21-15.
Pada babak final 4 Desember 2016, Anggia/ Ni Ketut akan berhadapan dengan pemenang antara unggulan pertama dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan  Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia yang saat berita ini tayang, pertandingannya belum berlangsung.
Selamat untuk Anggia/Ni Ketut. Tetap semangat pantang menyerah untuk meraih prestasi bulutangkis putri kita. Selamat berjuang pahlawan bulutangkis Indonesia.Â
 hensa3122016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H