Debut Gagal Hendra dan Ahsan di Denmark Open Super Series Premier 2016

Indonesia hanya mengirimkan pemain-pemain ganda terbaiknya pada Turnamen Yonex Denmark Open Super Series yang diselenggarakan di Odense Sport Park, Odense Denmark mulai 18 -  23 Oktober 2016. 

Ada 3 ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Unggulan ke 2), Praveen Jordan/Debby Susanto (Unggulan 3) dan Ronald /Melati. Ganda putri menurunkan Greysia Poli/Nitya Maheswari (Unggulan 3), Della Destiara/Rosita Eka dan Anggia Shitta/ Ni Ketut. 

Empat ganda putra yaitu Hendra Setiawan/ Rian Agung, Mohammad Ahsan/Berry Angryawan, Angga Pratama/Ricky Karanda (Unggulan 7) dan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya (Unggulan ke 5).

Debut yang Gagal

Bagi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan setelah kegagalan mereka di Olimpiade Rio 2016, Turnamen Yonex Denmark Open ini merupakan debut mereka dengan pasangan barunya. PBSI sudah memutuskan untuk memecah pasangan Hendra/Ahsan seusai Olimpiade Rio. Mereka bercerai dan mempunyai pasangan baru yaitu Hendra berduet dengan Rian Agung dan Ahsan dengan Berry. Pasangan mereka Rian dan Berrry juga sebelumnya adalah duet ganda Indonesia selama ini. PBSI berharap kombinasi duet ganda baru ini jauh lebih berprestasi untuk masa kedepannya. Namun harapan itu untuk sementara harus tertunda karena kegagalan mereka melakukan debutnya dalam Turnamen ini.

Pasangan Ahsan/Berry langsung gugur pada babak pertama ketika mereka dikalahkan ganda Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Gi Jung dua set langsung 21-23 dan 12-21. Pada set pertama Ahsan/Berry masih mampu meladeni permainan lawan namun set kedua mereka sudah habis dan hanya mengumpulkan poin sampai 12 saja. Untuk Hendra/Rian memulai debutnya dengan mengalahkan ganda Jerman, Jones Jansen/Josche Zurwonne dengan rubber game 17-21, 21-9 dan 21-17.  Namun pada babak kedua akhirnya mereka harus mengakui keunggulan ganda Jepang, Takeshi Kamura/ Keigo Samuda juga dengan rubber game 17-21, 21-17 dan 21-12.  

Melihat penampilan mereka memang masih terlihat belum kompak. Sebagai pasangan baru masih ada sedikit kesalahpahaman antisipasi bola lawan. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan harus mampu membimbing pasangan mereka yang merupakan pemain muda yang masih memerlukan sentuhan dan bimbingan para senior terutama saat bertanding di lapangan. Debut mereka memang gagal namun pengalaman selama ini masih bisa diharapkan untuk menuai sukses pada Turnamen-turnamen yang akan mereka ikuti nanti.

Semi Final Denmark Open.

Akhirnya wakil ganda Indonesia yang berhasil masuk semi final adalah pasangan Greysia/Nitya yang diunggulkan ditempat ke 3 setelah di perempat final mengalahkan pasangan kakak beradik dari Bulgaria, Grabiella Stoeva/Stevani Stoeva dua set langsung 22-20 dan 21-15. Pada semi final mereka akan berhadapan dengan ganda unggulan kedua dari Korea yaitu Jung Kyun Eung/ Shin Seung Chan. Ganda Korea ini di perempat final menang dari ganda Denmark, Kamilla Juhl/Christina Pedersen dengan dua set 21-18 dan 21-17. Jika Greysia/Nitya lolos ke final sudah menunggu di sana pemenang antara ganda Jepang yang diunggulkan ditempat pertama yaitu  Mitsaki Matsutomo/Ayaka Takahshi dan ganda Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Sumber Foto : Suhaimi Abdullah/Getty Images

Satu wakil lagi yang lolos ke semi final adalah ganda putra yaitu Angga/Ricky yang berhasil mengalahkan ganda Jepang Takeshi Kamura/ Sonoda dengan 21-19 dan 21-7. Angga/Ricky akan berhadapan dengan ganda Thailand Bodin Isara/Nipitphon yang di perempat final mengalahkan ganda Indonesia lainnya Marcus/Kevin dengan rubber game 21-16, 12-21 dan 21-19. Semi Final Denmark Open berlangsung pada 22 Oktober 2016. Angga/Ricky jika loloske final akan berhadapan dengan pemenang antara ganda Malaysia Shem Goh/Wee Kiong Tan dan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. 

anggarickybadmintonindonesia-580aadda28b0bd36442bca43.jpg

Doa kita dari Tanah Air, semoga dua ganda Indonesia ini berhasil melaju ke Final dan merebut juara.

Bandung 22 Oktober 2016.