Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayern Muenchen dan Hadiah Tropi Untuk Pep Guardiola

26 April 2016   08:31 Diperbarui: 26 April 2016   09:05 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pep Guardiola (Foto Getty Image)"]

[/caption]

Bayern  Die Roten Muenchen merupakan salah satu klub yang berhasil  memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut yaitu  tahun 1974, 1975 dan 1976. Oleh karenanya mereka berhak memakai lencana multi-pemenang selama pertandingan Liga Champions. Kiprah mereka di tahun 2001 dan 2013 juga merebut Tropi Liga Champions dengan format baru yang diterapkan sejak 1995 sehingga Bayern Muenchen sampai saat ini sudah 5 kali merebut gelar Liga Champions. Pada tahun 2016 ini mereka sedang menggapai perebutan gelar yang ke enam. Sejauh ini Bayern sudah mencapai babak semi final.

Xabi Alonso, pemain Bayern asal Spanyol  menyebut tak pilih-pilih lawan. Siapapun tim yang akan dihadapi, Bayern tak gentar. Ternyata undian yang sudah dilakukan di Nyon pada Jumat 15 April 2016 mempertemukan Bayern Muenchen melawan Atletico. Semi final lainnya adalah duel Real Madrid melawan Manchester City.

"Kalau bisa menjadi juara maka trofi itu untuk Pep, klub, dan semua orang. Tapi kami harus ingat kalau kami masih memiliki satu lawan lagi sebelum mencapai final," kata Alonso seperti dikutip Daily Mail. "Siapapun yang jadi lawan kami nanti pasti akan berat. Tapi kami sudah sangat dekat mencapai final dan tentunya kami ingin mewujudkannya," ucap dia. Hal yang sama menjadi tekad dari mesin gol Bayern Muenchen, Robert Lewandowski berharap bisa memberikan trofi Liga Champions sebagai hadiah perpisahan untuk pelatih Pep Guardiola yang akan bergabung bersama Manchester City akhir musim ini. Sikap profesional dua pemain impor ini menunjukkan betapa mereka sangat mencintai Pep Guardiola.

Seperti sudah diundi bahwa lawan Bayern di semifinal adalah Los Rojiblancos, Atletico Madrid, tim yang sudah menghancurkan Barcelona Sang Juara Bertahan Liga Champions 2015. Sementara itu Real Madrid dan Manchester City akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket final lainnya. Duel Bayern Muenchen dan Atletico Madrid di kompetisi Eropa terjadi 42 tahun yang lalu yaitu pada final Liga Champions 1973/74. Pada leg pertama saat itu  pertandingan berakhir imbang 1-1, dilanjutkan dengan kemenangan Muenchen 4-0. Bagi Atletico laga ini merupakan ajang balas dendam kekalahan mereka 42 tahun yang silam. Pertemuan kedua Tim ini menjadi sangat menarik ketika Atletico adalah Tim yang memiliki pertahanan terbaik selama Liga Champions ini hanya kebobolan 5 gol dan Bayern Muenchen sejauh ini adalah Tim yang memiliki penyerangan terbaik dengan 28 gol.  

Pertandingan semi final antara Atletico Madrid versus Bayern Muenchen, akan diawali di Stadion Vicente Calderon markas Atletico Madrid sebagai tuan rumah leg pertama pada Kamis 28 April 2016 dini hari pk 1.45 WIB. Kemudian baru di leg kedua pada Rabu 4 Mei 2016, Bayern Muenchen menjadi tuan rumah di stadion baru mereka Allianz Arena. Sebelumnya tim ini telah bermain di Olympiastadion München selama 33 tahun. Selama menggunakan stadion baru ini Bayern baru meraih satu gelar yaitu pada tahun 2013.  

Musim depan, Pep Guardiola telah dipastikan meninggalkan Bayern dan akan menangani Manchester City. Tapi ternyata hal itu sama sekali tidak  mengganggu konsentrasi tim Bavaria ini untuk menghadapi laga-laga di Liga Champions. Bahkan sebaliknya, mereka malah ingin menjadikan Liga Champions kali ini sebagai kenang-kenangan untuk menandai perpisahan dengan Pep. Sikap yang profesional dari para punggawa Bayern Muenchen.

Terakhir Pelatih yang mendapatkan kado istimewa berupa Tropi Liga Champions adalah Josef "Jupp" Heynckes yaitu pada tahun  2013 sebelum kepelatihan berpindah kepada Pep Guardiola. Saat itu dalam final yang dipimpin oleh Wasit Italy, Nicola Rizzoli, Bayern Muenchen mengalahkan Borussia Dortmund dengan skore 2-1 di Stadion Wembley, London pada 25 Mei 2013. Gol kemenangan waktu itu dicetak oleh Arjen Robben pada menit 89 setelah sebelumnya masih keadaan imbang 1-1. Robben pun terpilih menjadi Pemain terbaik UEFA. Tropi perpisahan ini dipersembahkan Philipp Lahm dkk untuk   "Jupp" Heynckes sebagai kado perpisahan mereka.  

Akankah skuad Bayern Muenchen bisa mewujudkan hadiap Tropi perpisahan untuk Pep? Kita lihat bersama nanti.

Bandung 26 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun