Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Restu BOPI untuk PT Liga Indonesia

28 Desember 2015   19:12 Diperbarui: 30 Desember 2015   11:09 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Noor Aman: Arema dan Persebaya Ibarat Pengendara Motor Ngebut Terobos Lampu Merah

 Ketua BOPI M.Noor Aman ( Foto : Rubby Saputra/Bolanews)

Beberapa hari yang lalu ramai diberitakan baik di media cetak maupun online bahwa PT Liga Indonesia akan mengadakan sebuah Turnamen jangka panjang yang bersifat independen sebagai pengganti Kompetisi Reguler yang saat ini belum bisa digulirkan sehubungan dengan adanya suspend dari FIFA.

Beberapa klub ISL seperti PSM Makasar dan Persib Bandung menyambut rencana ini bahkan Kapten Persib Atep sudah menunggu realisasi Turnamen tersebut yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret 2016. Para pecinta sepakbolapun pasti menunggu gelaran PT Liga ini namun dengan penuh harap agar PT Liga harus bekerja sama dengan Pemerintah/Kemenpora karena tanpa Pemerintah/Kemenpora dipastikan Turnamen tersebut tidak akan terwujud. Turnamen ini akan terwujud jika PT Liga mendapatkan restu dari Pemerintah/Kemenpora.

Gayungpun bersambut sebuah kabar dari Antaranews.com memberitakan bahwa Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan memberikan restu terhadap pelaksanaan turnamen jangka panjang yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016. Namun melalui persyaratan baku yang saat ini masih berlaku. Ketua BOPI Noor Aman mengatakan bahwa dari dulu BOPI  selalu berupaya agar  kompetisi harus tetap dijalankan.

Kalau ada turnamen seperti ini, BOPI pasti memberikan restu. Noor Aman memang telah mendukung turnamen yang digagas oleh PT Liga secara independen tersebut dengan menekankan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh klub peserta sebagai klub profesional seperti unsur legalitas klub, keuangan serta transparansi dan verifikasi. Sebenarnya persyaratan tersebut bukan hal yang baru bagi klub-klub ISL tentunya mereka akan memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh BOPI jika ingin ikut Turnamen tersebut.

”BOPI selalu mendukung turnamen ataupun kompetisi yang bergulir. Asalkan sesuai standar profesional yang ada. Intinya kita dukung jika sudah memenuhi persyaratan," demikian Ketua BOPI Noor Aman menjelaskan. Berapa klub ISL nanti yang akan ikut Turnamen ini tergantung hasil verifikasi yang akan dilakukan oleh BOPI. Sebelumnya Direktur Klub PSM Sumirlan sejak awal masih meminta kejelasan soal turnamen yang akan diselenggarakan oleh PT Liga namun sekarang  mengaku merasa lega karena BOPI sudah merestui turnamen ini, sehingga tinggal menunggu perkembangan lebih lanjut. PT Liga akan segera mengirim surat ke BOPI untuk mendapatkan izin dalam menjalankan turnamen tersebut.  

Pada kesempatan lain Direktur PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan turnamen atau kompetisi tidak resmi ini sebagai respon dari suspend FIFA yang belum dicabut. Joko Driyono menjelaskan bahwa  setelah menyelesaikan tahap akhir, selanjutnya menggelar rapat bersama seluruh klub untuk membahas lebih jauh tentang rencana pelaksanaan turnamen tersebut. Pekan pertama Januari 2016 ini merupakan finalisasi tahap akhir perencanaan. Rencananya PT Liga akan bertemu dengan klub anggotanya pada 15 Januari 2016 untuk membicarakan dan mematangkan rencana Turnamen ini.

Sambil menunggu sanksi FIFA dicabut, marilah menikmati Turnamen demi Turnamen pada tahun 2016 ini.  

 

Bandung 28 Desember 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun