Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman 2015

 

Manahati Lestusen, pemain PS TNI  (Sumber Foto : FERNANDO RANDY/BOLA)

 

Inilah klub-klub yang memastikan lolos ke babak delapan besar, yakni Arema Cronus dan Persija Jakarta dari Grup A, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar di Grup B serta PS TNI yang kini memimpin Grup C, didampingi Pusamania Borneo FC dan Surabaya United dan klub terakhir yang lolos adalah Semen Padang. Untuk Semen Padang ini merupakan klub yang mendapat rejeki runtuh ketika Bali United berhasil mengalahkan PSM Makasar pada laga pamungkas Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 29 Nopember 2015, melalui adu penalti dengan skor 4-1. Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal.

Kekalahan PSM menempatkannya pada posisi juru kunci dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan sekaligus memastikan Semen Padang menduduki peringkat ketiga.

Bali United yang sudah memastikan gagal lolos namun tetap bermain serius penuh semangat untuk memenangkan pertadingan ini. Banyak peluang terjadinya gol namun kiper PSM, Dimas Galih masih tetap kokoh sukar ditembus. Peluang emas Bali United pada menit ke-35 untuk mendapatkan gol harus sia-sia ketika dalam duel satu lawan satu, Bayu Gatra gagal mengecoh Dimas Galih Pratama. Spirit dan spotivitas Bali United memenangkan pertandingan ini patut mendapat pujian karena sudah jarang di kancah sepakbola kita, tim yang sudah hilang peluangnya bermain normal dan tetap menjunjung spotivitas dan spirit bertanding yang luar biasa. 

Senin 30 November 2015 ini Grup Sidoarjo akan mempertandingkan Surabaya United vs Pusam Borneo FC dan Persib vs PS TNI. Pertandingan antara PS TNI dan Persib Bandung merupakan pertandingan yang menarik untuk diikuti. Bagi Persib pertandingan ini sudah tidak berpengaruh lagi pada posisi mereka yang tersisih menuju fase berikutnya. Dalam klasemen Persib menduduki peringkat ke empat diatas Persela.

Namun demikian Persib tetap akan bermain penuh semangat untuk menjaga kehormatan mereka sebagai Juara Liga Indonesia 2015. Mereka pun memilki respek kepada PS TNI yang sejauh ini memimpin puncak klasemen grup Sidoarjo tanpa terkalahkan. Bahkan PS TNI akan menuntaskan pertandingan melawan Persib ini dengan mengincar kemenangan ke empat mereka. PS TNI akan bermain penuh dengan militansi, disiplin, full power dan mereka saat ini diunggulkan oleh para pengamat untuk menang melawan Persib.

Tekad para pemain PS TNI untuk mengalahkan Persib sudah bulat karena merupakan kebanggaan tersendiri bisa menundukkan klub Juara Liga Indonesia. Fisik dan stamina PS TNI tidak perlu diragukan lagi. Skill dan performa merekapun sedang ada di puncak. Bahkan pelatih Persib Jajang Nurjaman mengatakan bahwa PS TNI memiliki pemain-pemain yang sudah jadi karena mereka adalah pemain-pemain sepakbola eks Timnas U-23 dan U-19 yang masuk tentara.

Duel PS TNI dan Persib merupakan duel yang penuh dengan saling menghormati. Ditengah-tengah adanya isu match fixing maka pertandingan antara Persib dan PS TNI wajib disaksikan dan akan dipastikan apakah benar dalam Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ini terindikasi adanya pengaturan skore pertandingan?.  Jika PSSI sudah memiliki bukti-bukti yang sudah kongkrit maka patut didukung untuk ditindak lanjuti dengan melaporkan indikasi tersebut ke Kepolisian.