Piala Dunia U-17 2015: Bagaimana Nasib Nigeria Sang Juara Bertahan

 

 

Foto Getty Images

 

 

Kejuaraan Piala Dunia U-17 FIFA pertama kali dilangsungkan di China pada tahun 1985. Untuk pertama kali negara yang merebut juara adalah Nigeria setelah dalam final berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skore 2-0. Kejuaraan ini telah berhasil mengorbitkan bintan-bintang dunia seperti Landon Donovan yang menjadi pemain terbaik tahun 1999 ketika berlangsung di Selandia Baru. Juga Cesc Fabregas (Finlandia tahun 2003) dan Toni Kroos (Korea Selatan – 2007).

 

Nigeria adalah negara yang paling banyak tercatat sebagai finalis yaitu sebanyak 8 kali termasul tahun 2015 ini. Sejauh ini Nigeria juga pemegang gelar terbanyak yaitu 4 kali ( 1985, 1993, 2007 dan 2013) disusul Brazil (3 kali) dan Meksiko (2 kali) serta Ghana (2 kali). Uni soviet, Arab Saudi, Perancis dan Swiss tercatat memegang gelar sebanyak 1 kali.

 

Kejuaraan ini berlangsung setiap dua tahun. Pada tahun 1987 Kanada bertindak sebagai tuan rumah dan lagi-lagi Nigeria berhasil masuk final namun Uni Soviet menggagalkan juara bertahan ini mepertahankan gelarnya karena kalah adu pinalti dengan skore 2-4 setelah dalam waktu normal bermain 1-1. Pada tahun 1993 di Jepang, Nigeria kembali masuk final dan menjadi juara setelah mengalahkan Ghana dengan skore 2-1 namun dua tahun berikutnya Sang juara bertahan ini gagal masuk final terhenti pada babak perempat final. Baru pada tahun 2007 saat kejuaraan berlangsung di Korea kembali Nigeria menjadi juara setelah di final berhasil menundukkan Spanyol dalam drama adu penalti dengan skore 3-0 setelah dalam waktu normal bermain 0-0. Dua tahun kemudian Sang juara bertahan ini gagal mempertahan gelarnya karena di final kalah oleh Swiss dengan skore 0-1. Ironisnya gelaran kejuaraan Dunia U-17 tahun 2009 tersebut justru berlangsung di Nigeria sebagai tuan rumah.  

 

Tercatat sudah dua kali Nigeria gagal mempertahan gelar juara. Pada tahun 2013 dua tahun yang lalu ketika kejuaraan ini dilangsungkan di Uni Emirat Arab, kembali Nigeria menjadi juara setelah mengkandaskan Meksiko denganskore 3-0. Tahun 2015 ini kembali Nigeria berhasil masuk final ditantang oleh sesama negara Afrika yaitu Mali.

 

Perjalanan Nigeria selama fase Grup A berhasil mengalahkan USA dengan skore 2-0. Tuan rumah Chili dibantai dengan skore 5-1. Walaupun pada pertandingan terakhir fase grup kalah dari Kroasia denga skore 1-2 , Nigeria berhasil memimpin Grup A dengan nilai 6. Pada babak 16 besar, Nigeria membantai Australia dengan skore 6-0. Lalu di perempat final Brazil harus bertekuk lutut karena dibantai 3 gol tanpa balas. Akhirnya di semi finalMeksiko harus tertunduk dan kalah dengan skore 4-2.  Mali sendiri berada di Grup D bersama Honduras, Equador dan Belgia. Pada fase Grup ini Mali berhasil memimpin Grup D dengan nilai 7. Bermain seri 0-0 dengan Belgia, menundukkan Honduras dan Equador masing-masing dengan skore 2-1 dan 3-0. Pada babak 16 besar, Korea ditundukkan dengan skore 3-0 dan diperempat final mengalahkan Kroasia 1-0. Bertemu lagi dengan Belgia di semifinal, kali ini Mali mengalahkan Belgia dengan 3-1. Maka akhirnya Mali untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia U-17 berhasil menuju final menantang juara bertahan Nigeria sesama negara Afrika.

 

Pertanyaannya apakah Nigeria berhasil mempertahankan gelarnya. Jika ya maka ini untuk pertama kali dalam sejarah Piala Dunia U-17 juara bertahan berhasil memperpanjang gelarnya. Ataukan Mali yang berhasil menggondol gelar juara untuk pertama kalinya?. Menarik untuk ditunggu bagaimana hasil final Piala Dunia U-17 2015 antara Nigeria ditantang Mali pada 8 November 2015 waktu Chili di Stadion Estadio Sausalito Vina Del Mar-Santiago.

 

Hallo Timnas U-17?. Aku berusaha menyapamu.

 

Sumber : http://www.fifa.com/u17worldcup/matches/index.html

 

Bandung 7 November 2015