Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Saatnya Indonesia Kalahkan China

16 Mei 2015   08:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_417852" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Kompas.com"][/caption]

Pertandingan semi final Piala Sudirman antara Indonesia melawan tuan rumah China akan dilangsungkan hari Sabtu 16 Mei 2015 di Nissan Sports Center, Dongguan China. Bagi Indonesia pertemuan di semi final ini merupakan tantangan tersendiri karena saat inilah Indonesia harus membuktikan mampu mengalahkan China sekaligus masuk final untuk merebut kembali Piala Sudirman ke pangkuan Ibu Pertiwi.  Berikut ini analisa peluang Indonesia mengalahkan China. Susunan pemain yang akan diturunkan kedua Tim sudah di umumkan oleh Panitia Turnamen lengkap dengan susunan dan urutan pertandingannya.

Pada pertandingan pertama akan bertemu ganda putra dari China Cai Yun/Fu haifeng vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Head to Head diantara mereka saat ini masih dimenangkan oleh ganda putra Indonesia yaitu 3 kali menang dan 2 kali kalah. Peluang poin pertama untuk Indonesia. Pertandingan ini merupakan kunci bagi kedua Tim, siapa yang menang akan membawa spirit bagi pertandingan berikutnya. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada BWF World Championships 2013, ganda China ini dikalahkan oleh Ahsan/Hendra dengan 19-21 17-21

Pada Match kedua pemain tunggal putri China Li Xuerui vs Bellaetrix Manuputty. Terus terang pada partai kedua ini tunggal putri kita masih terlalu jauh bersaing. Pertemuan diantara mereka masih dimenangkan Li Xuerui dengan  7 kali kemenangan tanpa pernah kalah. Namun siapa tahu Bella bisa berbuat sesuatu untuk kali ini bisa mengalahkan Li Xuerui. Pada tunggal putri kemungkinan kita akan kehilangan angka. Mereka terakhir bertanding dalam 17th Asian Games 2014 dan tunggal putri China ini menang dengan 21-9 21-19.

Pada tunggal putra akan terjadi duel yang menarik antara Chen Long vs Christie Jonatan. Kedua pemain ini belum pernah bertemu. Jika melihat Ranking Chen Long nomor 1 sedangkan Jonatan urutan 63 sebenarnya sudah bisa ditebak hasil akhir dari pertandingan nanti. Namun Jonatan tentu saja tidak akan menyerah begitu saja. Harus tetap semangat berbuat yang terbaik. Walaupun begitu tunggal putra ini diperkirakan akan menjadi milik China.

Pada Match 4  merupakan titik krusial bagi kedua Tim karena sangat menentukan. Kemenangan untuk China merupakan poin ketiga sekaligus membawa China menuju Final sedangkan bagi Indonesia merupakan angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pada partai yang menentukan ini pemain ganda putri China
Tang Yuanting/Yu yang akan berhadapan dengan Nitya Krishinda/Greysia Polii. Menarik ditunggu pertandingan ini karena mereka selama ini belum pernah bertemu. Melihat Ranking, pasangan ganda putri kita menduduki urutan 7 sedangkan ganda putri China diurutan 129. Mudah-mudahan semangat ganda putri kita tetap menyala seperti sudah mereka tunjukkan pada pertandingan babak babak sebelumnya yang tidak terkalahkan.

Jika skore menjadi 2-2 maka pada match 5  ganda campuran akan menentukan siapa yang berhasil masuk final. Ranking 1 dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei kembaliakan bertemu Ranking 3 dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Musuh bebuyutan ini akan all out saling mengalahkan untuk meraih nilai mengantarkan negaranya masuk final. Melihat head to head pasangan China masih unggul 9-5 terhadap pasangan ganda campuran Indonesia namun inilah saatnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan mereka apalagi selama Turnamen Piala Sudirman ini mereka belum pernah menyumbang poin. Peluang masih ada untuk menang karena kualitas mereka berimbang.  Pada pertemuan terakhir di turnamen OUE Singapore Open 2015 yang lalu pasangan China ini menang namun dengan skore yang cukup ketat yaitu  21-16 24-22.

Dengan diiringi doa rakyat Indonesia raihlah kembali Piala Sudirman. Selamat Berjuang para Pahlawan Bulutangkis Indonesia.

Sumber : BWF

Bandung 16 Mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun