Lima Tahunan

Akhirnya setelah disibukkan dengan agenda yang melelahkan serta bunga-bunganya jadi juga hari ini ke samsat. Apa itu samsat? 

Samsat merupakan singkatan dari Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap. Samsat adalah sebuah sistem administrasi yang digunakan di Indonesia untuk mengurus berbagai hal terkait dengan pajak kendaraan bermotor, seperti pajak kendaraan, pengesahan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan penerbitan plat nomor kendaraan.

Melalui sistem Samsat, pemilik kendaraan dapat membayar pajak kendaraan secara online atau datang langsung ke kantor Samsat yang terdekat. Di sana, pemilik kendaraan dapat mengurus perpanjangan pajak kendaraan, pembaruan STNK, serta perubahan data kendaraan seperti perubahan nama atau alamat pemilik.

Samsat memudahkan pemilik kendaraan dalam mengurus administrasi pajak kendaraan, mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk mengurus hal tersebut secara tradisional. Samsat juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Nah itu tadi sedikit penjelasan mengenai samsat. Berhubung hari ini tanggal genap maka terpaksa menunggu hingga jam 10.00 WIB karena apa? Ya benar karena posisi samsat nya berada di jalur gage. Apa itu gage? Gage adalah ganjil genap. Jadi kendaraan pribadi harus menyesuaikan plat nomor kendaraannya dengan tanggal.

Ini berlaku bagi kendaraan roda empat ya. Oh ya kecuali kendaraan roda empatnya ev. Apa itu ev? Ev adalah Electric Vehicle. Ya betul kendaraan listrik. Jadi bagi yang punya kendaraan roda empatnya adalah kendaraan listrik maka dia bebas gage. Enak ya? Ya itulah kebijakan ada plus minusnya. Ternyata makan waktu 30 menit untuk sampai di samsat.

Nah sampai di samsat langsung mengarah ke bagian cek pisik. Nah kebetulan samsat ini melayani dua wilayah yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Dari keterangan seorang bapak yang mondar mandir menggunakan speaker megaphone untuk utara jalur kiri maka pusat pasti jalur kanan. Maka antrilah saya sesuai jalur. Saat mau di cek pisik ada yang komentar sama saja jalur nya yang penting kan cek pisik. Karena apa? yang antri mulai agak banyak.

Ternyata memang bisa. Jadi mau utara mau pusat bisa bebas jalur. Asal ada kertas cek pisiknya dan sudah mendaftar. Setelah di cek pisik segera parkir ditempat yang disediakan. Karena apa? yang antri cek pisik mulai agak banyak. Setelah kembali loket langsung diminta ke dalam untuk proses selanjutnya. Karena lupa fotocopy serta kebetulan mata yang sudah tidak muda lagi. Maka saya menuju ke tempat fotocopy yang sudah disediakan. Setelah difotocopy serta dibantu tulis data-datanya lalu bayar kena lima ribu rupiah.

Langsung masuk gedung pilih sesuai jalur. Disini ada pengalaman yang kurang sip. Karena lima tahunan maka saya mengantri di loket lima tahunan dong. Ternyata eh, ternyata orang nya hanya satu jadi bapaknya melayani dua loket. Rada bingung juga tadi. Tapi oke lah asal bisa cepat diproses kan. Setelah itu bayar pajaknya. 

Langsung ambil plat nomor dong. Nah ini posisinya dibelakang loket cek pisik tadi. Ternyata sudah jadi dan yang melayani bilang se ikhlasnya pak. Langsung saya kasih lima ribu rupiah. Nah ternyata eh, ternyata bapak yang tadi mondar mandir menggunakan speaker megaphone menawarkan jasa pasang plat nomor. Saya bilang terima kasih pak nanti saya coba pasang sendiri saja. Pas bayar parkir ternyata eh, ternyata harus cash belum bisa tap dengan flash atau sejenisnya. 

Nah begitulah pengalaman yang berkesan dalam rangka lima tahunan. Termasuk cepat ga sampai dua jam. Karena tadi diminta kumpulkan yang lima tahunan slip stnk nya. Didahulukan dibanding yang baru perpanjang satu tahunan. Jadi bila ada waktu untuk lima tahunan sebaiknya urus sendiri.