Semasa hidup tidak berbagi, pelit amat …. Amat saja tidak sepelit itu (mohon maaf kepada pemilik nama amat, ini hanya candaan bahasa). Ungkapan yang sebenarnya sebagai pengingat bahwa ada ilmu yang dititipkan Allah SWT yang telah dititipkan kepada kita. Sebenarnya manusia diberi keleluasaan hati untuk bisa berbagi kepada sesama dalam bentuk apapun, namun variasi berbagi sangat banyak. Memang berbagi uang dalam bentuk sedekah adalah variasi berbagi paling terkenal. Tapi variasi berbagi ilmu juga variasi yang tidak kalah tenar.Â
Cabangnya adalah menulis dan dipublikasikan. Kecerdasan spiritual dapat menguatkan kita untuk rindu berbagi ilmu. Sebagai wujud kecerdasan spiritual, maka akan dapat memaknai rindu berbagi ilmu menjadikan kita sebagai agen perubahan hidup banyak orang. Bukankah kita memiliki saudara baik dalam artian hubungan keturunan maupun konteks tertentu seperti kesamaan bangsa. Jadi ada rasa rindu serindu rindunya untuk dihadiahkan kepada saudara-saudara kita. Saya merasa banyak ilmu yang telah saya lupakan karena ilmu tersebut tidak saya tulis dan saya bagikan. Rasa egois saya, telah mengkonstruksi otak saya menjadi lebih cepat pikun dan menua sia-sia. Dokumentasi anugerah Allah SWT tersebut, telah saya tuangkan di https://teknologipendidikan.org/ semoga memberikan manfaat kepada kita semua. Amin, amin, amin Ya Robbal Alamin …. Salam satu jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H