Mohon tunggu...
Henry Nelon Still Heka
Henry Nelon Still Heka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya

menonton podcast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengatasi Kemalasan dalam Melaksanakan Sholat

28 November 2024   07:05 Diperbarui: 28 November 2024   08:05 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam agama islam, kita diwajibkan sholat 5 waktu, subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. Akan tetapi banyak orang yang tidak melaksanakannya, kenapa?

1. Bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Penyebab utama seseorang malas    dalam beribadah adalah karena orang tersebut bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat.

Terkhusus dosa kecil yang sering diremehkan dan dilupakan kebanyakan manusia. Padahal salah sat  sebab lesu, malas, dan meremehkan ibadah dan ketaatan. Orang yang terus menerus hidup dalam kebiasaan seperti ini akan mendapatkan murka dari Allah SWT. Salah satu bentuk murka Allah tersebut adalah dengan dilenyapkannya manisnya iman dan Allah tidak akan mengkaruniakan kepadanya kelezatan dalam ketaatan. "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri." (QS, Asy-Syura:30)

Oleh sebab itu, sudah seharusnya sebagai kaum muslim kita menjauhi perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil yang sering dianggap remeh.

2. Tidak Pernah Paham Tentang Urgensi Ibadah.

Penyebab orang malas untuk beribadah yang kedua adalah karena mereka meluakan urgensi ibadah. Di antara bentuk kelalaian seseorang karena ia lupa bahwa ia adalah seorang makhluk yang lemah. Padahal sebenarnya hanya Allah-lah yang membuat ia menjadi kuat dan bisa mengerjakan ibadah.  

Sebagai seorang muslim, dia seharusnya mengetahui serta memahami bahwa beribadah kepada Allah menjadi inti untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah ta'ala.  "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaannya) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS, Al-Ankbut:69)

3. Melupakan Kematian. Melupakan kematian adalah salah satu penyebab seseorang malas melakukan ibadah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat kematian agar lebih rajin dalam beribadah. "Tiap-tiap berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu." (QS. Ali Imran:185).

Kematian menjadi salah satu obat bagi orang yang panjang angan-angan, orang yang keras hatinya dan mereka yang banyak dosa. Oleh sebab itu Rasulullah Shallallahu Alain wassalam  Bersabda "perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan"

4. Tidak tahu besarnya pahala suatu ibadah. Penyebab lainnya seseorang malas melakukan ibadah adalah karena mereka tidak mengetahui besarnya pahala yang akan diperoleh karena suatu ibadah. Ketidaktahuan inilah yang membuat orang tersebut malas dalam beribadah. Sebaliknya, apabila ia mengetahui pahala besar di balik ibadah yang dilakukan maka ia akan semakin rajin dalam beribadah.

5. Berlebih-lebihan dalam hal yang mubah. Alasan terakhir seseorang malas melakukan ibadah adalah karena ia berlebih-lebihan dalam melakukan suatu mubah.  Yaitu dalam hal makanan, minuman, pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya.

CARA MENGATASINYA :

1. Kuatkan Niat dan Kesadaran Akan Kewajiban

Ingatlah bahwa sholat adalah kewajiban utama yang diperintahkan Allah. Memahami betapa pentingnya sholat dalam kehidupan dapat memperkuat niat. Setiap kali merasa malas, ingatkan diri bahwa sholat adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Lihatlah sholat sebagai kesempatan untuk mendapatkan kedamaian batin, bukan sekadar rutinitas.

2. Mengenali Manfaat Sholat

Sholat bukan hanya ritual, tetapi juga memberi banyak manfaat, baik fisik maupun mental. Sholat dapat menjadi bentuk meditasi yang menenangkan, memperbaiki kualitas tidur, serta memberi ketenangan pikiran. Ketika kamu sadar akan manfaatnya, rasa malas bisa berkurang.

3. Bangun Rutin Sejak Dini

Bangunlah dari tidur dengan niat untuk sholat tepat waktu. Cobalah untuk tidak menunda-nunda, karena semakin lama ditunda, semakin besar kemungkinan untuk merasa malas. Mulailah dengan sholat subuh tepat waktu, karena ini adalah waktu yang sangat penting dan penuh keberkahan.

4. Jaga Kebiasaan Sholat Tepat Waktu

Salah satu cara untuk menghindari rasa malas adalah dengan berusaha sholat tepat waktu, tanpa menunda. Setiap kali masuk waktu sholat, lakukan sholat dengan segera sebelum rasa malas datang. Rutinitas ini akan membantu kamu membentuk kebiasaan yang lebih disiplin.

5. Buat Lingkungan yang Mendukung

Ciptakan suasana yang mendukung untuk sholat. Misalnya, menjaga kebersihan tempat sholat, menyiapkan sajadah atau alat sholat dengan rapi, dan menjaga lingkungan rumah agar tenang dan nyaman. Dengan suasana yang nyaman, kamu akan lebih mudah merasa termotivasi untuk sholat.

6. Sholat Berjamaah

Sholat berjamaah di masjid atau dengan keluarga bisa meningkatkan semangat dan mengurangi rasa malas. Ketika sholat berjamaah, kamu merasa ada rasa kebersamaan dan pengingat dari orang lain. Hal ini bisa memberi dorongan lebih untuk melaksanakan sholat.

7. Berdoa Agar Diberikan Kemudahan

Mintalah kepada Allah agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan sholat. Dalam doa, minta agar diberikan keikhlasan dan istiqamah untuk selalu taat. Meminta pertolongan Allah adalah cara terbaik untuk mendapatkan keteguhan hati.

8. Perbaiki Kualitas Sholat

Kadang-kadang, rasa malas datang karena kita merasa sholat kita tidak khusyuk. Cobalah untuk meningkatkan kualitas sholat dengan memahami makna setiap bacaan dan gerakan. Ketika kita merasakan kedamaian dan kekhusyukan dalam sholat, kita akan lebih terdorong untuk melakukannya secara rutin.

9. Ingat Akhirat dan Kematian

Salah satu cara efektif untuk mengatasi rasa malas adalah dengan mengingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan kehidupan abadi ada di akhirat. Sholat adalah salah satu amal yang sangat penting di akhirat. Dengan mengingat kehidupan setelah mati, kita bisa lebih termotivasi untuk beribadah dengan tekun.

10. Bergabung dengan Komunitas Sholat

Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang rutin melaksanakan sholat berjamaah. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang rajin sholat, kita akan lebih termotivasi untuk mengikuti mereka.

11. Jadikan Sholat Sebagai Waktu untuk Me Time

Anggap sholat sebagai waktu untuk kamu sendiri, untuk merenung, berdoa, dan meresapi kedekatan dengan Allah. Saat kita menjadikan sholat sebagai "me time", itu bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan menenangkan.

12. Jaga Kebiasaan Positif

Membangun kebiasaan baik seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau berdoa setelah sholat bisa membantu menjaga semangat beribadah. Kebiasaan-kebiasaan ini akan menjaga pikiran tetap fokus pada ibadah dan memperkuat keinginan untuk terus melaksanakan sholat.

13. Bertahap dan Sabar

Jika kamu merasa malas, jangan memaksakan diri untuk langsung sempurna. Mulailah dengan bertahap. Misalnya, mulailah dengan konsisten melaksanakan sholat lima waktu dalam seminggu, lalu tingkatkan seiring waktu. Dengan sabar dan konsisten, rasa malas akan semakin berkurang.

Intinya, yang paling penting adalah memulai dan tidak menunda-nunda. Semakin lama kamu menunda sholat, semakin besar godaan rasa malas. Dengan niat yang kuat, kebiasaan yang teratur, dan doa kepada Allah, semoga kamu bisa menjadi lebih rajin dalam sholat dan merasakan manfaat serta kedamaian dari ibadah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun