Renovasi besar-besaran Masjid Raya Baitul Izzah dilakukan pada masa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang masih menjabat sampai saat ini. Dilakukan terencana dengan baik dan berkelanjutan, Gubernur Rohidin Mersyah membagi tahap renovasi dalam 3 tahap.
Renovasi awal dimulai pada tahun 2018, dilakukan pembangunan pada beberapa titik termasuk plafon, dinding, dan menara masjid.
Berikutnya pada tahun 2019 dibangun penataan taman dan lahan parkir, dan pada tahun 2020 dilakukan finishing dan terakhir penyempurnaannya di tahun 2022, termasuk keserasian dengan kawasan Islamic center yang langsung terhubung di lahan belakang masjid ini.
Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan, menginginkan Masjid Raya Baitul Izzah ini menjadi kawasan terpadu, yang berfungsi utama sebagai sarana ibadah, juga sekaligus tempat menimba ilmu pengetahuan Islam yang nyaman serta juga bisa menjadi pusat wisata Islam di Bengkulu.
Atas kesungguhan dan ikhtiar bersama inilah, yang didukung penuh oleh Pengurus Masjid dan DMI Provinsi Bengkulu, dalam ajang DMI Award Masjid terbaik se-Indonesia tahun 2022, Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu berhasil meraih predikat juara III tingkat Nasional.
Penghargaan ini disampaikan melalui SK Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Nomor 01/SK/DMI AWARD/PP-DMI/VII/2022, tentang Penetapan Pemenang DMI AWARD Ke-1 Tahun 2022, ditandatangani secara resmi oleh Ketua Dewan Pengarah DMI AWARD dan Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla.
Kini, Masjid Raya Baitul Izzah bukan saja menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, lebih dari itu telah menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Lokasinya yang berada dekat dengan Kantor Gubernur Bengkulu dan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu serta beberapa instansi lainnya sehingga sangat mudah untuk disinggahi saat ke Bengkulu.