Mohon tunggu...
Henry Krijgsman
Henry Krijgsman Mohon Tunggu... Coach Bisnis -

(Founder Indonesian Future Development ) *BB PIN : 5B4DBEF3 / COACH_HK

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

4 Siklus Finansial (Money Mastery)

2 Agustus 2015   15:41 Diperbarui: 1 Agustus 2016   02:20 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dunia finansial seseorang terbagi menjadi 4 tahapan.
Hal ini semacam siklus yang dapat terulang dengan sendirinya.

Tidak tertutup kemungkinan bagi seseorang untuk melompat dari satu tahapan ke tahapan lainnya tanpa melaluinya secara berurutan.

Inilah yang membuat siklus finansial menjadi menarik untuk kita pelajari.

Ke 4 tahapan ini adalah :
1. Bagaimana mencari uang
2. Bagaimana mengelola uang
3. Bagaimana menginvestasikan uang
4. Bagaimana menikmati uang

Menurut LeBoeuf tidak sedikit orang yang menjalani siklus ini secara terbolak – balik karena banyak faktor yang mempengaruhinya.

Biasanya, dari tahap 1 langsung melompat ke tahap 4 dan karena dilakukan berulangkali maka 1 – 4 menjadi siklus rutin bagi seseorang yang kerap menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menabung meskipun sudah bertekad melakukannya.

Menyadari bahwa ada 4 tahap ini sudah merupakan langkah penting membangun kesadaran finansial.

Ingat, uang adalah energi. Oleh sebab itu, uang sebagai amplifikasi dari apa yang sudah ada dalam diri kita. Uang bersifat netral, sebagaimana energi yang kita kenal.

Memperlakukan uang juga butuh pengetahuan dan pengetahuan tanpa kebijaksaan tidak akan berarti apapun (Money Coaching)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun