Lanjut ke aktivitasnya sebagai Social Media Marketer, profesi yang menjadikannya seorang Buzzer untuk sebuah event berskala nasional bahkan international.
Mendapatkan Komisi dari pembelian tiket melalui link Afiliasinya, membuat KulTwit atau sekedar Retweet, serta memberikan laporan hasil analytics ke pemberi jasa buzzer dikerjakan kurang dari 2 jam sampai pukul 15:00 WIB.
Sehabis shalat ashar dan snack sore, aktivitas menjadi Local Guide menggunakan Google Maps dijalaninya.
Mengambil photo, mengirimnya ke Google Maps.
Membuat photo 360/foto muter, dan mengirimnya melalui Aplikasi Street View.
Tak jarang, sore hari itu dipakai untuk memenuhi undangan pemilik rumah makan, cafe, restoran, hotel, penginapan, ruang kerja bersama, taman wisata untuk membantu mereka memiliki Virtual Tour.
Jadi sebelum datang ke lokasi, calon pengunjung bisa melihat tampak luar sampai ke dalam ruangan dengan menggunakan teknologi VR (Virtual Reality)
Kalau ini, lebih seru lagi.
Sehabis maghrib, biasanya mulai membuat konten video untuk diupload ke Channel Youtube nya.
Melihat komentar dan membalasnya serta Memantau video mana yang paling banyak viewnya, berapa subscriber yang mendaftar karena video itu, bahkan berapa dollar masuk dari fitur TrueView dan monetisasi channel.
Hal ini harus sudah selesai pukul 19:00.
Jadi Youtuber itu bisa jadi Profesi yang menguntungkan lho.
Aktivitas sehabis maghrib menuju isya ini juga diselingi dengan menjadi Influencer di LinkedIn.
Memulai posting lalu memantau berapa klik yang sudah membaca postingan ini, bisa juga melihat profesi dan posisi jabatan yang membaca postingnya, membalas Likes dan komentar serta membalas direct message menjadi bagian dari aktivitas hari-harinya.