Mohon tunggu...
henry jt
henry jt Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah kegiatan meninggalkan tinta emas untuk generasi mendatang

Lebih baik rubah diri, daripada menunggu orang lain berubah. #marikitabelajar #changeinspirator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Budidaya Daun Afrika

27 Oktober 2015   10:44 Diperbarui: 27 Oktober 2015   10:48 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saya ingin membagikan pengalaman budidaya daun afrika yang memang teruji untuk yang cocok untuk kesehatan.

saya mendapatkan satu buah pohon daun afrika dengan dua batang yang sudah ada, yang satu besar dan yang satu lebih kecil.

dari sana saya mencari informasi untuk budidaya daun afrika di internet. setelah menemukannya saya mencobanya dengan perasaan was was, tidak jadi. berarti sudah mengorbankan batang pohon yang kecil.

saya bukan orang yang suka berkebun. jadi pengalaman tanam daun afrika ini, pengalaman pertama. yang bisa gagal atau berhasil.

saya beranikan diri untuk menanam batang daun afrika. langkah2 nya

1. saya mencari kaleng untuk menampung tanah bagi batang yang ditanam, bawahnya di bolongin empat lubang untuk air bisa lewat

2. setelah mendapatkan tanah, saya memotong batang yang lebih kecil dengan menusukkan saja ke tanah

3. ujung dari batang tersebut di tutupi oleh plastik dan karent

4. setelah menunggu dua minggu, sambil di siram juga, akhirnya ada tunas yang muncul di ketiga batang tersebut

akhirnya kerja ringan saya berbuahkan hasil. 

jadi ayo budidaya daun afrika murah, meriah, mudah

 

[caption caption="daun afrika yang kedua yang tumbuh tunas"][/caption]

[caption caption="daun afrika yang pertama"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun