Mohon tunggu...
Henri Satria Anugrah
Henri Satria Anugrah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten Pengembangan Diri

Membacakan hasil tulisan di channel Youtube bernama Argentum (https://www.youtube.com/c/Argentum-ID/)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali 6 Emosi Dasar pada Manusia agar Lebih Memahami Dirimu Sendiri!

5 Oktober 2019   23:27 Diperbarui: 5 Oktober 2019   23:31 7062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pasti pernah mengalami kejadian-kejadian yang mewarnai hidupnya.

Ketika kita baru saja memperoleh nilai bagus dari sekolah atau memperoleh kenaikan gaji dari kantor, tentunya kita akan merasa senang, sehingga mungkin hari kita terasa lebih berwarna.

Ketika orang yang kita cintai pergi bersama orang lain, tentunya kita akan merasa cemburu, sehingga mungkin membuat kita merasa sakit hati.

Ketika kita berharap kepada orang lain, tetapi orang lain itu tidak memenuhi harapan kita, tentunya kita akan merasa kecewa, sehingga mungkin kita sulit mempercayai orang itu lagi.

Senang, cemburu, dan kecewa merupakan emosi-emosi yang mewarnai kehidupan sehari-hari setiap manusia, sehingga membuat manusia dapat "merasakan".

Setiap manusia dapat merasakan sangat banyak emosi seperti senang, cemburu, kecewa, khawatir, terharu, menyesal, malu, dll yang tentunya sulit disebutkan satu-persatu.

Namun, diketahui bahwa ternyata hanya ada 6 emosi dasar/primer yang ada pada setiap manusia. Selain 6 emosi primer, terdapat banyak sekali emosi sekunder, yaitu gabungan dari 2 atau lebih emosi primer (misalnya, kecewa merupakan gabungan dari emosi marah dan sedih; terharu merupakan gabungan dari emosi senang dan sedih; dll) [1].

Adanya 6 emosi primer telah dibuktikan pada penelitian yang dilakukan di 10 negara dengan budaya yang berbeda, termasuk di Indonesia[2]. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 6 emosi primer ini berlaku pada setiap orang tanpa dipengaruhi oleh budaya manapun.

Berikut adalah 6 emosi dasar yang ada pada setiap manusia.

1. Marah

Marah adalah emosi yang timbul karena ada sesuatu yang mengganggu diri kita. Ketika merasa marah, pikiran kita akan mempersepsikan sumber kemarahan sebagai "musuh".

Pikiran tersebut mengarahkan/mendorong kita untuk menyerang (misalnya memukul, menendang) sumber kemarahan. Fungsi utama marah ialah untuk  mempertahankan diri

2. Takut

Takut adalah emosi yang timbul karena ada sesuatu yang membahayakan diri kita. Ketika merasa takut, pikiran kita akan mempersepsikan sumber ketakutan sebagai "bahaya".

Pikiran tersebut mengarahkan/mendorong kita untuk kabur dari sumber ketakutan. Fungsi utama takut ialah untuk melindungi diri 

3. Sedih

Sedih adalah emosi yang timbul karena kita merasa kehilangan sesuatu. Ketika merasa sedih, pikiran akan mempersepsikan bahwa kita sedang "terisolasi".

Pikiran tersebut akan mengarahkan kita untuk meminta pertolongan. Fungsi utama sedih ialah untuk melakukan reintegrasi pikiran (menyatukan serpihan-serpihan pikiran tanpa adanya sesuatu yang telah hilang.

Misalnya, ketika kita sedih karena "kehilangan" ibu, pikiran kita akan menyesuaikan bahwa ibu, sosok yang biasa memasak untuk saya telah tiada) 

4. Senang

Senang adalah emosi yang timbul karena kita merasa telah mendapatkan sesuatu. Ketika senang, pikiran akan mempersesikan bahwa kita sedang "memiliki" sesuatu.

Pikiran tersebut mendorong kita tetap bersama dengan sesuatu yang kita "miliki". Fungsi utama senang ialah untuk membuat kita terdorong melakukan sesuatu, sehingga menjadi produktif

5. Jijik

Jijik adalah emosi yang timbul karena kita berhadapan dengan sesuatu yang menjijikkan. Ketika merasa jijik, pikiran akan mempersepsikan subjek kejijikkan sebagai "racun".

Pikiran tersebut  mendorong kita untuk muntah dan/atau menjauh dari sumber kejijikkan. Fungsi utama jijik ialah untuk membuat kita terdorong untuk menolak sesuatu 

6. Terkejut

Terkejut adalah emosi yang timbul karena kita berhadapan dengan kemunculan sesuatu secara tiba-tiba. Ketika merasa terkejut, pikiran akan mempersepsikan sumber kekejutan sebagai "apa ini? (benda) atau ada apa ini? (kejadian)".

Pikiran tersebut mendorong kita untuk "berhenti" dan "lebih berfokus" kepada sumber kekejutan. Fungsi utama terkejut ialah untuk mendorong kita melakukan evaluasi/berpikir secepat mungkin tentang sesuatu yang datang secara tiba-tiba 

Demikianlah 6 emosi dasar yang ada pada setiap manusia. Setelah memahami berbagai emosi di atas, tentunya kamu merasa semakin dapat memahami diri sendiri, bukan?

Daftar Pustaka

[1]Gazzaniga, M., Heatherton, T., &  Halpern, D. (2016). Psychological Science (5th ed.). London: WW Norton & Company.

[2]Ekman, P., Friesen, W. V., O'sullivan, M., Chan, A., Diacoyanni-Tarlatzis, I., Heider, K., ... & Scherer, K. (1987). Universals and Cultural Differences in the Judgments of Facial Expressions of Emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 53(4), 712-717.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun