Saya resah mendengarkan dialektika baik-jahat yang menimbulkan kesan bahwa "rakyat suci dan pemerintah penuh dosa". Dialektika seperti itu tidak mengubah kondisi negara Indonesia sama sekali! Bukankah lebih baik jika kita mendukung dan mengawasi pemerintah, bukan sekadar membencinya secara membabi buta?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!