Dari penelitian ini, kita bisa belajar bahwa setidaknya, tidurlah selama 6 jam per hari! Jangan terlalu sering begadang yang memangkas waktu tidurmu, kecuali jika ada keperluan yang sangat penting.
Jadi bagaimana? Apakah kamu menjadi lebih ngeh (sadar) bahwa makan dan tidur sangat penting untuk mengoptimalisasi fungsimu sebagai manusia?
Memang, isi dari artikel ini sangatlah klasik. Makan 3 kali per hari dan tidur 6-8 jam per hari pasti sudah pernah kamu dengar dari seluruh ahli kesehatan di dunia.
Akan tetapi, yang ingin penulis tekankan ialah dampak psikologis dari makan dan tidur, khususnya dalam performansi berpikir. Oleh karena itu, aturlah pola hidupmu untuk makan dan tidur secara teratur, sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
Daftar Pustaka
[1]Fischer, K., Colombani, P. C., Langhans, W., & Wenk, C. (2002). Carbohydrate to protein ratio in food and cognitive performance in the morning. Physiology & behavior, 75(3), 411-423.Â
[2]Mahoney, C. R., Taylor, H. A., Kanarek, R. B., & Samuel, P. (2005). Effect of breakfast composition on cognitive processes in elementary school children. Physiology & Behavior, 85(5), 635--645.Â
[3]Pilcher, J. J., & Walters, A. S. (1997). How Sleep Deprivation Affects Psychological Variables Related to College Students' Cognitive Performance. Journal of American College Health, 46(3), 121--126.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H