Mohon tunggu...
Henrikus Harkrismoyo Vianney
Henrikus Harkrismoyo Vianney Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa S1

Saya adalah seorang mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hobinya mendengarkan lagu, menulis, dan menjadi pembawa acara.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jurnalisme Robot, Produk Pengembangan AI untuk Jurnalistik?

26 November 2023   12:17 Diperbarui: 26 November 2023   12:45 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Beritagar.id.  Sumber: id.techinasia.com 

Kepekaan pada isu sosial, budaya lokal, dan perasaan juga tidak bisa dipahami oleh AI. Hal-hal ini hanya dimiliki manusia karena bersangkutan dengan pengetahuan yang sifatnya tidak bisa diprogramkan karena terlalu banyak dan disesuaikan dengan konteks masing-masing tempat. 

Akan tetapi, bukan berarti AI sepenuhnya tidak berguna dalam proses jurnalisme era kini. AI bisa saja membantu jurnalis dalam mengidentifikasi tren, pola, dan sumber potensial. Selain itu, AI juga  bisa untuk mentranskrip data hasil wawancara dengan narasumber. Dengan begitu, AI diarahkan untuk meningkatkan efisiensi kerja jurnalis dan bukan malah menggantikan daya kritis dan analisis dari jurnalis.

Biaya Mahal dan Kesiapan SDM di Indonesia

Presenter AI di TvOne. Sumber: www.voaindonesia.com  
Presenter AI di TvOne. Sumber: www.voaindonesia.com  

Walaupun dengan keberadaannya yang mampu membuat efisien kerja jurnalis, AI ini memiliki kendala di biayanya yang mahal sehingga tidak semua media maupun jurnalis di Indonesia mampu mengaplikasikannya. Dengan begitu, hanya media-media besar saja yang punya modal untuk menggunakan pendekatan AI ini. Sementara untuk media kecil yang masih terkedala dalam finansial akan menjadi sulit rasanya.

Kemudian, kesiapan SDM atau para pelaku yang mengoperasikan AI ini. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (dalam Kominfo, 2023) menyebutkan bahwa saat ini penggunaan AI dalam kegiatan jurnalisme masih berupa pencarian rekomendasi dan belum menjadi bagian besar dalam pengambilan keputusan. Artinya, SDM di Indonesia sendiri pun masih belum siap untuk menghadapi ini. 

AI dan jurnalisme, hal yang sungguh menarik untuk terus dipantau kelanjutannya di era masa depan. 

Sumber:

Amran, S.O., & Irwansyah. Jurnalisme robot dalam media daring beritagar.id. Jurnal IPTEK-KOM20(02), 169-182. 

Kominfo.  (2023, Agustus 22). Tingkatkan nilai jurnalisme dan media, wamenkominfo dorong adopsi ai. Siaran Pers. Diakses dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/50956/siaran-pers-no-219hmkominfo082023-tentang-tingkatkan-nilai-jurnalisme-dan-media-wamenkominfo-dorong-adopsi-ai/0/siaran_pers 

Wahyudi, E. (2019, Oktober 21). Bantah beritagar tutup, pemred: 17 karyawan di redaksi dirumahkan. Diakses dari https://bisnis.tempo.co/read/1262529/bantah-beritagar-tutup-pemred-17-karyawan-di-redaksi-dirumahkan 

Widodo, Y. (2020). Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun