[caption id="attachment_296866" align="aligncenter" width="620" caption="Band Kotak, dengan para personel (dari kiri ke kanan) Chua (bas), Tantri (vokal), dan Cella (gitar), usai tampil dalam program FANATIK di Studio Orange, Kompas TV, Jakarta, Senin (27/2/2012). (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)"][/caption]
Indonesian Idol 2014 memasuki tahap Spektakuler, dan Jumat 22 Februari 2014 menjadi ajang perdana para kontestan unjuk kebolehan di panggung megah yang dinamakan Spektakuler. Dalam kemeriahan, tata panggung, lighting dan audio visual yang tertata apik membuat para kontestan memberikan penampilan terbaik mereka.
Seperti biasanya, setiap kontestan tampil para juri yang terdiri dari Ahmad Dhani, Titi DJ, Anang Hermansyah dan Tantri Kotak memberi komentar. Mereka kadang sepaham dalam memberikan penilaian tetapi kadang juga berseberangan. Tugas juri memang layaknya demikian, tak hanya memberikan penilaian tapi juga memberi advise, kritik dan pujian yang selayaknya.
Yang mencuri perhatian ketika memberikan komentar saat Sarah usai menyanyikan "Emotions" nya Mariah Carey. Menurut penulis, Sarah tidak berhasil menaklukkan lagu ini. Banyak nada-nada yang meleset bahkan terdengar fals. Selain karena memang lagu ini terbilang sulit, karakter suara Sarah tidak klop/sesuai dengan lagu ini. Tetapi dibalik ketidakberhasilannya membawakan lagu ini, penulis tetap memberi apresiasi dengan usaha Sarah yang memang terlihat percaya diri.
Giliran memberikan komentar, Tantri Kotak juri pertama yang memberikan penilaian. Dia mengatakan bahwa Sarah membawakan lagu ini dengan baik dan Outstanding, berbeda dengan Titi DJ yang menilai bahwa Sarah banyak "pitchy/fals". Anang Hermansyah justru sama dengan Tantri Kotak yang menilai Sarah dengan penampilan Internasional. Nah, tiba giliran Ahmad Dhani yang memberikan komentar. Awalnya, penulis tidak menduga kalau Ahmad Dhani dengan beraninya mempermalukan Tantri Kotak, dengan mengatakan pemahaman Tantri Kotak tentang lagu "Emotions" Mariah Carey tidak sebaik dirinya. Tantri Kotak sempat menyanggah bahwa itu soal usia nya yang muda sehingga tidak memahami lagu ini, tapi Ahmad Dhani berkata "Kamu muda dan tidak memahami banyak lagu,waktu saya seumur kamu saya banyak memahami banyak lagu, itu bedanya. Sekarang kamu diam kerena saya mau bicara", Tantri Kotak malah menjawab " Tidak mau, karena kamu sudah menjatuhkan nama saya", Dhani melanjutkan "Saya tidak menjatuhkan nama kamu, tapi itu fakta"
Debat yang dipertontonkan Ahmad Dhani dan Tantri Kotak memang jarang terjadi, kalau biasanya Ahmad Dhani memberikan komentar dengan bayolan-bayolan atau terkadang tidak serius, kali ini berbeda. Dia sedikit memberi ilmu dan sangat membela diri dengan apa yang dia kuasai. Penulis memang sangat setuju dengan pendapat beliau kali ini.
Sebenarnya ini adalah pelajaran yang berharga buat Tantri Kotak untuk lebih banyak belajar dari sumber manapun agar dapat memberikan komentar dan penilaian yang objektif dan sesuai standar Indonesian Idol. Sangat berbeda dengan Agnes Monica yang pernah juri di ajang yang sama, dia banyak memberikan inspirasi, ilmu baik teknik dan penguasaan panggung, visi, dan advise yang sangat baik kepada para kontestan.
Malam semakinl larut Eza, Dewi dan Gio harus menempati urutan 3 terbawah dukungan penonton. Daniel Mananta sebagai pembawa acara mengumumkan bahwa Eza harus pulang karena kalah bersaing dalam perolehan sms/call/twitter vote dibandingkandengan kontestan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H