Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli

Kadet Ngopa-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suasana Pagi Setelah Pengusiran

14 Oktober 2021   07:25 Diperbarui: 14 Oktober 2021   08:19 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suwer Mas, blas nggak ngerti aku" kataku sedikit meyakinkan "Gimana Mas?"

"Gimana piye toh Hen!" kata Mas Bagus

"Lanjut Mas, lanjut ceritanya, Si Paijo sama yang nggak kelihatan tadi" paksaku ke Mas Bagus untuk bercerita

"Yowes, kalau ada apa-apa, aku nggak urusan yo?" katanya

"Beres Mas, aman. Paijo mah, gampang. Dia sama aku nggak bisa marah" bisikku sangat pelan, sambil meyakinkan Mas Bagus.

"Tapi... Panjang Hen ceritanya" gumam Mas Bagus

"Walaah, Ngowos juga ternyata sampean Mas, mas!" jawabku agak menyesal

"Lah iya, kamu kok nggak percaya toh Hen" kata Mas Bagus

"Ya udah, cerita garis besarnya aja kalau gitu. Cerita panjangnya nanti ae, gimana!" pintaku ke Mas Bagus

"Oke gini Hen, awas luh yo." katanya, melanjutkan "Awalnya si Paijo ini," cerita Mas Bagus sedikit nada pelan "waktu selesai wudhu" 

"He'eh, He'eh" gumamku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun