Mohon tunggu...
Sosbud

Siapa dan Apa Perbedaan dari Proto Melayu, Deutro Melayu, Melanesoid, dan Negrito

25 Maret 2019   21:08 Diperbarui: 3 Juli 2021   00:55 61692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan dari Proto Melayu, Deutro Melayu, Melanesoid, dan Negrito (unsplash/nick-agus-arya)

Menurut para ahli sejarah , nenek moyang kita berasal dari bangsa Proto Melayu dan bangda Deutro Melayu yang berasal dari orang- orang Austronesia. Nah, artikel kali ini saya akan membahas tentang siapa dan apa perbedaan dari Bangsa Proto Melayu , Bangsa Deutro Melayu , Bangsa Melanesoid, dan Negrito, mari kita simak pembahasan berikut !

Bangsa Proto Melayu

Bangsa Proto melayu atau Bangsa Melayu Tua adalah bangsa Indonesia yang pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1500 SM. Mereka adalah orang - orang Austronesia yang masuk ke wilayah Nusantara melalui 2 jalur , yaitu jalur barat dan jalur utara. 

Bangsa Proto Melayu adalah Bangsa yang memiliki kebudayaan yang maju pada saat itu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil benda - benda yang terbuat dari bahan dasar batu . 

Baca juga : Gerhana Bulan dan Tahayul Orang Melayu

Hasil dari Kebudayaan Proto Melayu yang terkenal adalah Kapak persegi. Kapak persegi banyak di temukan di Sumatera, Jawa , Kalimantan ,dan Bali.dan keturunan dari Bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua adalah orang - orang suku Dayak dan Toraja.

Ciri - Ciri Bangsa Proto Melayu :

1. Memiliki kebudayaan batu muda (Neolitikum)

2. orang -orang bangsa Proto Melayu memeili rambut lurus , dan berwarna kecoklatan 

3 . Mereka mendiami daerah - daerah Indonesia bagian Timut

Bangsa Deutro Melayu

Bangsa Deutro Melayu atau disebut dengan Bangsa Melayu Muda. Mereka adalah orang - orang austronesia yang merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia. Mereka datang ke Indonesia setelah Bangsa Proto Melayu sekita tahub 400 - 300 SM.

Baca juga : Songkok Hitam Orang Melayu Daik

Mereka masukbke wilayah Indonesia Melalui Barat. Bangsa Deutro Melayu menempuh rute dari Yunan - Vietnam, Malaysia - Indonesia. Bangsa Deutro Melayu Muda diperkirakan memiliki kebudayaan yang lebih maju dari pada Bangsa Proto Melayu 

Mereka sudah tidak hanya membuat barang dari bahan dasar batu saja, tetapi dari bahan - bahan logam . Contoh benda - benda yang terbuat dari logan Kapak serpatu, kapak corong, dan nekara. Selain itu mereka juga membuat benda - benda dari batuan besar, seperti menhir, dolmeb, sarkofagus, dan kubur batu.

Suku bangsa yabg merupakan keturunan asli bangsa Deutro Melayu adalah suku Jawa, Melayu , dan Bugis.

Ciri - Ciri Deutro Melayu :

1. Mereka sudah mampu membuat benda dari bahan dasar logam , perunggu dan besi.

2. Mereka berasal dari bangsa Indocina Utara yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500 SM.

Bangsa Melanesoid

Selain bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu juga terdapat Bangsa Melanesoid. Mereka terbar di papua, bersama papua-nugini dan Bismarck. Pada mulanya bangsa Melanesoid datang ke papuas pada akhir zaman es sekita 70.000 SM. Pada saat itu kepulauan Indonesia belum berpenghuni.  

Ketika suhu turun hingga mencapai kedinginan maksimal, air heou dan permukaan laur lebih rendah 100 meter dari permukaan saat ini.pada saat itulah pulau - pulau baru mulai muncul dan memudahkan makhluk hidup berpindah.

Baca juga : Meskipun Mirip, Ternyata Minang dan Melayu Itu berbeda!

Ciri - Ciri Bangsa Melanesoid

1. Berkulit hitam 

2. Rambut keriting

3. Hidung lebar

4. Bibir tebal

Negrito weddid

Sebelum kedatangan dari bangsa Melayu Tua dan bangsa Melayu Muda, kepulauan Indonesia sudah terlebih dahulu dimausi oleh bangsa Negrito dan Weddid. 

Sebutan Negrito diberikan oleh orang Spanyol karna memiliki kulit yang hitam seperti jenis - jenis Negro. Kelompok weddid terdiri atas orang - orang dengan kepala mesocephal dan letak mata dalam.

Ciri - Ciri Bangsa Negrito

1. Berkulit hitM, rambut keriting , dan ukuran badan pendek

2. Berhidung lebar, dan bermata bundar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun