Mohon tunggu...
henny susilo
henny susilo Mohon Tunggu... -

aku cinta Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SBY dan Komitmennya kepada Guru

4 Juli 2013   14:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:01 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masa orde baru telah selesai berganti dengan masa reformasi, Nasib guru pada jaman orde baru sangatlah mengkhawatirkan, guru sebagai tenaga pendidik ketika itu kesejahteraanya tidak diperhatikan, tetapi sekarang nasib guru kini menjadi lebih baik lagi. Komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membela nasib guru terbukti dan terus diperjuangkan. Dengan adanya komitmen tersebut SBY mendapat penghargaan Maha Dwija Praja Utama dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Penghargaan tersebut diberikan atas jasa SBY sebagai tokoh perjuangan para guru, serta memperjuangan martabat guru.

Ketika diawal menjabat menjadi presiden, di tahun 2004 SBY menyatakan bahwa jabatan guru merupakan suatu profesi, kemudian di tahun 2005 disahkannya UU No 14 tentang guru dan dosen, dan kemudian ada program sertifikasi serta tunjangan para guru yang mulai dibayarkan. itu adalah beberapa bentuk komitmen SBY dalam memperjuangkan nasib guru.

Adanya komitmen SBY sebagai kepala negara untuk terus memperjuangkan nasib guru perlu diapresiasikan terus. Karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, banyak sekali jasa-jasa seorang guru yang telah mengantarkan anak didiknya menjadi berhasil yang sering dilupakan. Kalau kita tengok kebelakang dan melihat kondisi para guru sebelum masa reformasi, sangat menyedihkan kehidupannya, karena guru ketika itu hanya sebagai sebuah pengabdian, bukan profesi.

Tetapi sekarang, guru sudah menjadi profesi yang disetarakan dengan dosen, sehingga dengan meningkatkan tingkat kesejahteraan guru, maka guru bisa fokus pada profesinya tersebut, karena mutu pendidikan nasional kita sangat tergantung pada sebuah keberhasilan belajar para anak didik, sementara itu keberhasilan belajar anak didik sangat tergantung pada kemampuan professional guru. Itulah sebabnya maka faktor guru sering ditempatkan pada posisi paling strategis dalam kaitannya dengan pencapaian mutu pendidikan nasional.

Jadi tidak salah apabila kemudian guru diberi penghargaan dalam bentuk kesempatan yang lebih terbuka untuk memperbaiki nasib serta meningkatkan kemampuan professional dan prestasinya. Kiranya kita sebagai warga negara layak memberikan dukungan kepada para guru Indonesia dalam mengemban tugasnya sebagai pengajar, demi kepentingan generasi muda selanjutnya.

Dan kiranya pemerintah terus mendorong nasib guru tersebut agar lebih menjadi baik dalam peningkatan kesejahteraannya. Saya yakin dengan komitmen presiden dalam perjuangannya untuk terus melakukan yang terbaik untuk guru Indonesia bisa terwujud, dan memastikan guru sebagai salah satu profesi sentral dalam penunjang generasi selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun