Mohon tunggu...
henny puspitarini
henny puspitarini Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika Memang Bisa, Mengapa Hanya Mengejar dan Menangkap Satu Kelinci?

11 Agustus 2014   08:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo, siapa yang jago mengejar dan nangkap kelinci? Bisa satu kelinci atau banyak kelinci nih yang berhasil ditangkap? Ngos-ngosan? Pasti, kelinci meski binatang yang tidak terlalu besar, namun memiliki kecepatan lari sampai 70 km/jam. Belum lagi lompatannya bisa mencapai 6 meter. Wah,bakal susah dong mengejar dan menangkap kelinci!

Tidak juga! Harus berpikir cara lain agar lebih dari satu kelinci bisa tertangkap. Bahkan tak perlu mengejarnya. Siapkan saja makanan favoritnya yang banyak di kandang, maka kelinci-kelinci akan berdatangan. Tutup kandangnya! Menangkap bisnis ibarat menangkap kelinci. Perlu strategi jitu untuk bisa menangkap peluang dan menjalankan bisnisnya.

Pria yang fasih berbahasa Inggris ini salah satunya. Bisnisnya banyak. Mulai dari urusan perut sampai apa yang disuka anak muda, dijalaninya. Ada Piramizza, Kebab Baba Rafi, Bebek Garang. Mengapa produk ini begitu sukses? Tentu saja, karena  campur tangan Wempy sebagai agen pengembangan bisnisnya. Demikian halnya dengan perusahaan besar seperti Sony, Nokis, Samsung, Lenovo, dsb. Jabatannya sebagai CEO Wardour And Oxford telah membantunya menjadi advisor lebih dari 20 perusahaan di Amerika Serikat, China, Inggris, Filipina, Mesir, Singapura, dan Indonesia sebagai tanah kelahirannya.

Berhasil mengejar dan menangkap banyak bisnis lantas tak menjadikan Wempy lupa. Nasihat utama untuk dirinya dan pebisnis lain tak bisa disepelekan begitu saja. “You Success is my success” adalah pesan yang mewajibkan Wempy untuk bisa menularkan kesuksessannya kepada orang lain. Pebisnis harus memperhatikan dan mengajak orang lain meraih kesuksessannya. Tidak boleh egois.

Sudah berhasil mengejar dan menangkap lebih dari satu kelinci? Tekuni dan tak lupa berbagi motivasi. Maka bisnis akan menggelembung sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun