Mohon tunggu...
Henny Maria Heng
Henny Maria Heng Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah TK Kristen Immanuel Pontianak

Membahas terkait Orang Tua dan Anak | Do what you can with what you have and leave the results to God

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seni Memotivasi untuk Kesuksesan Anak

22 Maret 2022   11:27 Diperbarui: 28 Maret 2022   00:30 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajari anak membungkus hadiah. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Sebaliknya anak yang tumbuh tanpa motivasi akan mengalami hal-hal seperti berikut:

  1. Merasa tidak percaya diri/minder, hal ini diakibatkan dari kurangnya apresiasi, pujian, dan motivasi yang membuat anak merasa dirinya tidak cukup baik dan layak untuk bahagia. 
  2. Memiliki emosi yang tidak stabil, kurang mendapat perhatian dari orang tua cenderung membuat anak melakukan hal-hal guna mendapatkan perhatian, seperti menjadi pemarah.
  3. Selalu merasa cemas dan takut ketika melakukan suatu tindakan.
  4. Terlihat lesu dan tidak bersemangat. 
  5. Kecerdasan anak menurun, hal ini diakibatkan jarangnya bertemu dan berkomunikasi dengan orang tua.

Menjadi Seniman bagi Anak

Ayo belajar menjadi seniman bagi anak. Mari belajar bagaimana memotivasi anak untuk meraih kesuksesan. 

Lingkungan

Pertama, orang tua harus mempersiapkan tempat tinggal dan lingkungan yang baik, sekolah yang tepat dan kesempatan anak untuk berkembang dalam populasi yang ramah. Lingkungan belajar yang baik, ruangan yang tenang, nyaman, dan harmonis.

Role Model

Kedua, orang tua harus menjadi role model yang baik untuk anak. Konsisten dengan aturan dan menunjukkan kasih sayang dalam bentuk perilaku adalah bentuk sederhana dari menjadi role model. 

Waktu

Ketiga, orang tua harus menyiapkan waktu untuk anak. Membiasakan adanya moment makan bersama menjadi salah satu rahasia keluarga bahagia, karena kesempatan itu lah waktu untuk saling berkomunikasi. 

Komunikasi

Berkomunikasilah dengan anak sesering mungkin, itu menjadi hal yang sangat penting!

Kesempatan

Ketika anak mulai menunjukkan talenta atau bakat yang baik, sediakanlah peluang bagi mereka untuk mengembangkan hal tersebut dengan optimal. 

Beri anak kesempatan untuk memilih dan berani mengambil keputusan sehingga motivasi anak dalam melakukan kegiatan tersebut semakin meningkat. 

Mengajar

Ajarkan anak kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Bimbingan

Berikan bimbingan untuk anak, terlebih ketika mereka mendapatkan kesulitan.

Jadwal Belajar 

Jadwal belajar menjadi unsur yang tidak kalah penting, buatlah jadwal tersebut bersama-sama dengan anak. Hal ini memacu kesepakatan yang datang dari kedua belah pihak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun