Mohon tunggu...
Henny
Henny Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswa Pascasarjana di Prodi IKM UGM

Hai semuanya! Saya Henny. Saya sangat suka membaca dan traveling. Setiap buku yang saya baca membawa saya ke dunia baru, dan setiap perjalanan memberi saya pengalaman berharga. Senang bertemu dengan kalian semua!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tumbler, Solusi Ramah Lingkungan yang Keren

25 September 2024   20:20 Diperbarui: 25 September 2024   20:32 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi : Gedung Perpustakaan, Universitas UGM/dokpri

TUMBLER: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN YANG KEREN

Sari dan tumbler kesayangannya

Kenalkan Sari, seorang mahasiswa yang sangat peduli lingkungan. Suatu hari, saat berjalan di kampus, Sari melihat banyak botol plastik di tempat sampah. "Ini tidak bisa dibiarkan!" pikirnya. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mulai menggunakan tumbler. Tumbler Sari tidak hanya berfungsi sebagai wadah minuman, tetapi juga menjadi aksesori gaya hidupnya yang menarik.

Dampak negatif botol plastik bagi lingkungan

Suatu sore, Sari duduk di perpustakaan sambil menikmati minumannya dari tumbler. Ia teringat cerita temannya tentang seorang nelayan yang menemukan ikan-ikan terjebak dalam limbah plastik di laut. "Bayangkan jika semua orang menggunakan botol plastik sekali pakai," kata temannya. "Setiap tahun, jutaan ton botol plastik berakhir di lautan, membunuh kehidupan laut dan merusak ekosistem." cerita ini membuat Sari semakin yakin bahwa pilihan untuk menggunakan tumbler bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang menyelamatkan lingkungan.

Pada penelitian di Turki, Lithuania dan Maroko pada 24 tenaga ahli terkait masalah pengelolaan limbah plastik ditemukan penyebab antara lain : produksi limbah yang intensif, penerapan hukum, kontrol dan inspeksi yang tidak memadai, kurangnya pendidikan dan sosialisasi, tenaga kerja kurang dan daur ulang serta infrastruktur yang tidak memadai. Sehingga strategi pengelolaan limbah yang berkelanjutan, seperti mengurangi kepadatan limbah, meningkatkan metode pengumpulan dan pembuangan limbah, dan mempromosikan daur ulang dan pengomposan, perlu diupayakan untuk membantu mengurangi dampak negatif ini. D. Perkumien et al., (2023).

Peran pemerintah dalam mengatasi masalah plastik

Nadiem Makarim, menteri pendidikan dan kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran, Nomor. 12 (2019) yang melarang penggunaan kemasan air minum berbahan plastik sekali pakai dan/atau kantong plastik di lingkungan Kemendikbud. Tujuan dari surat edaran ini adalah untuk melaksanakan komitmen pemerintah Indonesia dalam memerangi sampah plastik. Surat edaran ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mengatasi masalah sampah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk yang ramah lingkungan.

Dampak positif tumbler bagi lingkungan

Penelitian menunjukkan bahwa jika setiap orang di Indonesia beralih ke tumbler, kita bisa mengurangi miliaran botol plastik setiap tahun!. Dengan semakin banyak orang menggunakan tumbler, permintaan akan botol plastik sekali pakai pun akan menurun. ini akan membuat industri minuman mencari cara yang lebih ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun