Mohon tunggu...
Henny Enzelin
Henny Enzelin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan FK Undip Semarang

have a nice day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPKM Diperpanjang, Kesehatan Lansia Terancam. Mahasiswa Ini Lakukan Sosialisasi Kesehatan Lansia Selama Pandemi

9 Agustus 2021   20:45 Diperbarui: 9 Agustus 2021   21:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Semarang, (9/8) Perpanjangan PPKM yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat pada sebagian besar wilayah di Indonesia membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. 

Bagi lansia terutama, pembatasan kegiatan dan ruang gerak dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia untuk memenuhi kebutuhan harian secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan dan pengawasan dari keluarga. 

Secara sosial pun lansia mengalami hambatan untuk bersosialisasi dengan tetangga sekitar dan terutama anggota keluarga yang tinggal berjauhan dengan lansia. Semua hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan masalah psikologis yang muncul pada lansia selama periode PPKM di masa pandemi. 

Lansia rentan mengalami kekurangan nutrisi, gangguan tidur, gangguan fisik, kesepian dan merasa tidak berdaya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

dokpri
dokpri

Sadar dengan kebutuhan ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Henny Enzelin, dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dengan bimbingan dari Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes., membantu keluarga yang memiliki lansia dalam menjaga dan merawat lansia selama periode PPKM di wilayah RW 3 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang dengan membagikan buku saku elektronik kepada warga pada tanggal 4 Agustus 2021. 

Buku saku ini telah disebarkan melalui media Whatsapp Group yang dimiliki oleh warga RW 3 untuk menghindari adanya interaksi fisik langsung dengan warga selama PPKM berlangsung.

Henny berharap dalam programnya kali ini, warga dapat memahami kebutuhan lansia yang harus dipenuhi baik secara fisik, psikologis dan sosial untuk mencapai kesehatan lansia yang menyeluruh sehingga  lansia tidak mengalami gangguan kesehatan yang dapat membahayakan dan mengurangi kualitas hidup lansia. 

Henny juga berharap bagi keluarga dengan lansia di RW 3 Kel. Lempongsari dapat lebih memperhatikan dan hadir bagi lansia di saat-saat penting dan membingungkan seperti ini. 

dokpri
dokpri

Di dalam materi buku saku yang disebarkan, terdapat materi bagaimana menjaga kesehatan lansia dari kesehatan fisik, psikologis dan sosial serta materi tentang vaksinasi bagi lansia. 

Menurut Ibu Lintang, Ketua PKK RW 3 Kel. Lempongsari, masih ada beberapa warganya yang menolak untuk divaksinasi  dengan berbagai alasan seperti merasa sudah tua sehingga tidak perlu divaksinasi, merasa selama ini sehat, dan takut divaksin karena takut menjadi sakit. 

Ibu Lintang merasa khawatir karena warga yang menolak untuk divaksin hampir semuanya adalah dari golongan lansia. Maka dari itu, materi tentang vaksinasi untuk lansia dirasa sangat penting dalam buku saku ini sebagai bahan bagi keluarga untuk mengedukasi dan membujuk lansia agar mau divaksin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun