Kenalkan Pembelajaran Bahasa Inggris Menyenangkan di Tingkat PAUD, Dosen UNESA Gandeng IGRA Gresik
Â
Gresik -- Tim Dosen Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya sukses helat pendampingan pengembangan materi ajar Bahasa Inggris pada Rabu, 27 Juli 2022 di kabupaten Gresik. Kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut diikuti oleh 50 peserta yang merupakan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Gresik.
Kegiatan yang diampu langsung enam dosen beserta tiga mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris tersebut mengusung tema "Pendampingan Pengembangan Materi Pengenalan Bahasa Inggris Berbasis PAIKEM GEMBROT di IGRA Gresik". Perlu diketahui bersama sebelumnya bahwa PAIKEM GEMBROT merujuk pada kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi tentang cara mengembangkan materi ajar, khususnya dalam pengenalan bahasa Inggris bagi siswa di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini. Selain itu, acara ini juga merupakan salah satu tuntutan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dipenuhi oleh para akademisi di tingkat fakultas yang terkait dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai penerapan keilmuan program studi masing-masing yang harus melibatkan dosen dan para mahasiswa di dalamnya.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Lilik, S.Pd.SD., selaku ketua IGRA. Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Fahri, M.A., selaku Ketua Pelaksana Tim PKM. Dalam sambutannya, Fahri mengatakan bahwa materi bahasa Inggris di tingkat PAUD masih tergolong ke dalam taraf pengenalan saja, belum sampai ke pada tahap menulis ataupun membaca.
"Usia anak-anak di jenjang PAUD adalah usia emas di mana pembelajaran akan sangat mudah diserap. Oleh karena itu, penggunaan metode Paikem Gembrot dalam pembelajaran pengenalan bahasa Inggris di PAUD akan sangat membantu anak-anak dalam belajar bahasa Inggris," ujarnya.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi-materi mengenai Teaching English for Young Learners (TEYL) oleh Ririn Pusparini, M.Pd.; Â materi terkait PAIKEM GEMBROT oleh Dr. Oikurema Purwati, M.A., M.App.L.; materi Kurikulum Merdeka untuk PAUD beserta contoh mengembangkan materi ajar yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian oleh Dr. Yuri Lolita; serta Materi Ajar dan lembar kerja berbasis PAIKEM GEMBROT oleh Esti Setianingsih, M.Pd., dan Henny Dwi Iswati, M.Pd.
Kegiatan luring yang berlangsung pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB tersebut ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan selama pendampingan berlangsung yang disampaikan oleh ibu Shinta selaku Kepala Sekolah dari RA Mentari. Dalam penyampaian kesan dan pesannya, ia sangat mendukung acara seperti ini karena sangat bermanfaat dan ia juga sangat berharap program semacam  ini sebaiknya ada tindak lanjut yang merupakan bagian dari agenda berikutnya.
Sementara itu, Fahri, M.A., juga turut menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut, baik dari pengurus maupun para guru yang tergabung dalam IGRA.
"Saya berharap semoga jalinan kerja sama kemitraan antara UNESA dan masyarakat dapat menambah keselarasan keberadaan UNESA dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H