Apa yang dimaksud dengan jerawat :
Sebagian besar remaja usia 12 s/d 25 tahun pernah mempunyai pengalaman dengan jerawat. Di usia 30 – 40 kadang masih ada yang mengalami jerawat. Penyebab jerawat secara pasti belum diketahui dengan jelas. Beberapa factor sudah diidentifikasikan bisa memicu munculnya jerawat dan berbagai cara sudah ditemukan untuk membantu membasmi jerawat.
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan dari kelenjar minyak dipermukaan kulit dan mengakibatkan pembengkakan (blackhead dan jerawat) di permukaan kulit terutama pada wajah, leher dan punggung disertai perubahan warna kulit. Setelah sembuh dari jerawat maka akan tersisa bekas-bekas jerawat seperti bekas luka dimana kulit nampak kasar dan berlubang-lubang, sedangkan akibat lainnya adalah warna kulit yang berubah menjadi bintik-bintik kehitaman.
II.Apa yang menyebabkan jerawat.
Ada beberapa factor yang dapat menyebabkan jerawat. Yang paling utama adalah hormone sexual, yang diproduksi pada saat remaja. Hormon pria yang disebut testoteron ditemukan juga pada wanita sama seperti pada pria yang memicu produksi kelenjar minyak yang disebut sebum, mengakibatkan kulit nampakberminyak. Tetapi pada umumnya orang yangberjerawat tidak mempunyai masalah dengan hormone, dan hormone mereka masih pada tingkat normal dalam darah. Coklat dan makanan yang berlemak tidak selalu menyebabkan jerawat. Pola hidup bersih dan teraturserta penggunaan kosmetikseperti pembersih muka dan toner yang tepat dapat mencegah pengeluaran sebum yang berlebihan.
Sebum keluar melalui folikel rambut dan pori-pori yang terbuka. Jika pengeluaran sebum berlebihan dan permukaan kulit tidak bersih dapat mengakibatkan tersumbatnya pori-pori oleh sebum disebut komedo . Bakteria Propionobacterium acnes yang biasanya hidup secara normal dipermukaan kulit dapat hidup dan berkembang dengan subur di dalam pori-pori yang tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan membuat permukaan kulit merah dan bengkak dan disebut jerawat. Jika tiba waktunya jerawat akan pecah dan mengakibatkan kerusakan pada kulit dan menimbulkan bekas yang jelas sehingga permukaan kulit menjadi kasar. Berbagai obat-obatan dan kosmetik saat ini sudah dapat mencegah tersumbatnya pori-pori dan mencegah jerawat.
Jerawat dapat menyebabkan timbulnya Spots atau tanda-tanda pembengkakan yang berbeda. Blackhead atau komedo yang berwarna hitam akibat pigmen kulit yang tertimbun berlebihan. Whitehead atau komedo yang berwarna kekuningan akibat tersumbatnya sebum dan sering menyebabkan infeksi. Pada saat-saat tertentu jerawat dapat berisi cairan (nanah) dan dapat membuat pecahnya permukaan kulit dan menyebarkan bakteri kepermukaan kulit dan akan menimbulkan jerawat didaerah lain. Akibatnya sebagian besar permukaan kulit akanterinfeksi jerawat sehingga jika sudah sembuh akan meninggalkan bekas (scar).
Pengangkatan. Sebaiknya dilakukan di salon yang higienis dan oleh professional agar kulit tidak luka dan meninggalkan luka (scar). Aplikasikan lotion antiseptic dan masker setelah pengangkatan komedo agar terhindar dari pembengkakan kembali.
III. Teknik dan perwatan wajah untuk menghindari dan mengobati jerawat
A.Perawatan di salon
1.Pilih salon atau klinik yang mempunyai ijin ataupun licence dari produk2 (dalam dan luar negeri) yang digunakan serta mempunyai tenaga ahli (beautician) yang professional terdidik untuk merawat masalah jerawat. Ahli perawatan kecantikan (beautician) sebaiknya sudah memiliki sertifikat kompetensi sebagai pengguna obat maupun kosmetika tersebut.
2.Pilih produk yang mempunyai merek/identitas dansudah melalui uji kelayakan dan uji klinis dari pabrik pembuat. Tidak dianjurkan menggunakan obat-obat ataupun kosmetik yang tidak melampirkan nama produk dan perusahaan pembuat obat atau kosmetik yang tidak mempunyai ijin produksi atau tidak melalui apoteker, walaupun diberikan oleh beautician atau dokter. Hal ini untuk menghindarkan penyalagunaan kosmetik ditempat-tempat yang tidak mempunyai kompetensi untuk melakukan perawatan kulit dan menjual kosmetik danobat.
3.Jangan membeli obat ataupun kosmetik hanya melalui orang lain yang pernah menggunakannya selain beautician atau dokter yang menganjurkan dengan memberi resep (bukan dokter yang menjual obat langsung kepada pasien) , karena setiap masalah jerawat berbeda penanganannya. Desain perawatan akan disesuaikan dengan masing-masing individu dan permasalahan yang ada.
4.Lakukan perawatan di salon atau klinik secara berkala dan konsisten sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan oleh beautician maupun dokter. Jika tidak ada perubahan atau perbaikan masalahdan bahkan menimbulkan iritasi dan kemerahan pada kulit dalam waktu 2 minggu maka dianjurkan untuk menghentikan pemakaian produk tersebut.
5.Tanyakan sebaik-baiknya cara/teknik beautician dan dokter merawat masalah jerawat anda dan apa produk yang digunakan. Penggunaan alat-alat (mesin-mesin kecantikan kulit) yang digunakan untuk membantu sebaiknya dikonsultasikan akibat dan pantangan setelah penggunaan alat-alat tersebut.
6.Penggunaan microdermabrasi tidak dianjurkan untuk jerawat yang masih bengkak dan mengalami infeksi. Hanya digunakan jika jerawat sudah kering dan sembuh benar sehingga tidak mengakibatkan iritasi kulit. Setelah penggunaan dermabrasi klientidak diperbolehkan menggunakan bedak atau foundation dalam jangka waktu tertentu sampai permukaan kulit kembali normal.
7.Penggunaan enzyme peeling (AHA ) untuk pengelupasan dan pengobatan jerawat dengan ph tinggidan dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat mengakibatkan kulit merah, rentan terhadap udara dan suhu serta matahari. Kulit mudah kering dan terasa tertarik serta sensitive terhadap sinar matahari Penggunaan produk-produk yang mengandung AHA sebaiknya dihentikan jika ada tanda-tanda kemerahan dan iritasi pada kulit. AHA Dapat digunakan sesaat dalam kurun waktu tertentu saja. Misalnya sebulan sekali dalam jangka waktu 3 hari berturut-turut. Jika kulit terasa merah, tipis, kering, pedih dan tampak tipis permukaannya maka segera hentikan penggunaan cream enzyme peeling tersebut. Cream enzyme biasanya terdapat dalam cream pagi atau cream malam yang mengakibatkan kemerahan dan iritasi. Oleh karena itu jangan gunakan cream yang tidak jelas isinya dan tidak memiliki ijin produksi atau pabrik pembuatnya walaupun cream tersebut diberikan oleh dokter, beautician atau sales counter.
8.Jika jerawat sudah sembuh maka dianjurkan untuk terus menggunakan sabun/gel pembersihmuka dan tonique lotion yang sudah biasa digunakan sehari-hari. Penggunaan cream pagi dan malam sebaiknya cream yang dapat menyeimbangkan pengeluaran sebum (rebalancing cream/purifying/clarifying cream) dan dapat memperbaiki permukaan kulit yang rusak akibat pecahnya pori-pori (regenerating cream/revitalizing, moisturizing cream). Gunakan masker purifying, masker clarifying, masker topeng untuk mengecilkan pori-pori seminggu dua kali.
9.Hindari pemakaian cream yang terlalu creamy (mengandung minyak) dan foundation (alas bedak) sehari-hari atau dalam jangka waktu lama. Sebaiknya penggunaan produk dalam bentuk gel/emulsion/serum. Gunakan bedak tabur atau Loose Powder dan bukan bedak baby. Penggunaan kosmetik make-up yang berlebihan dan terlalu sering mudah menimbulkan jerawat tumbuh kembali.
- Pengobatan dengan obat dan medis.
1.Sudah tersedia obat-obatan yang dijual bebas diapotik maupun di klinik-klinik kecantikan. Sesuaikan dengan saran dan petunjuk dari dokter atau dari petunjuk pemakaian yang dikeluarkan oleh pabrik.
2.Obat-obatan yang mengandung benzoyl peroxide dapat meminimize perkembangan bakteri di permukaan kulit tetapi meningkatkan pertumbuhanpermukaan sel kulit yang mati. Hal ini mengakibatkan makin tersumbatnya pori-pori dan mengakibatkan jerawat akan timbul kembali ketika kulit sudah mulai normal lagi. Untuk itu penggunaan obat-obatan yang mengandung benzoyl peroxide dianjurkan tetapi harus disertai dengan penggunaan atau campuran special dari tumbuh-tumbuhan yang dapat meminimise kemerahan dan kulit yang kasar. Retinoid (vit.A) dapat mengakibatkan kulit terkelupas dan iritasi terhadap sinar matahari.Azelaic Acid cukup aman untuk digunakan sehari-hari.
3.Untuk kulit yang sensitive penggunaan obat harus disertai dengan aplikasi obat lain yang menenangkan kulit, sehingga kulit tidak alergi ataupun menolak penggunaan obat-obat tersebut.
4.Jika jerawat tidak mau sembuh maka perawatan dapat disertai dengan obat minum (antibiotic) selama 3 bulan berturut-turut. Hal ini untuk membantu membunuh bakteri di dalam kulit. Untuk hasil yang efektif akan nampak setelah 6 bulan perawatan dan pengobatan.
5.Pengobatan hormonal juga dapat dilakukan pada wanita yaitu dengan obat-obat kontrasepsi yang mengatur pengeluaran hormone yang seimbang pada wanita. Cyproterone acetate dipercaya dapat mencegah pengeluaran hormone testoteron yang berlebihan sehingga efektif dalam pengobatan jerawat secara hormonal.
6.Isotretinoin (roaccutane) yang diminum (oral retinoid) sangat dipercaya dalam mengobati jerawat yang membandel terhadap perawatan lain. Cara kerjanya adalah dengan mengeringkan kelenjar minyak. Effek sampingnya adalah kulit terasa kering dan gatal, sakit dan kepala sakit. Tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan kerusakan pada janin. Hanya boleh diberikan oleh dokter.
Catatan:
1.Lakukan perawatan secara rutin dan konsisten di salon kecantikan sampai jerawat mengering dan kulit halus kembali.
2.Pilih Salon atau klinik yang mempunyai ijin penggunaan kosmetik (sertifikat) dan mempunyai tenaga professional (memiliki ijin praktek perawatan kecantikan kulit baik dari instansi pemerintah maupun dari produsen kosmetik yang digunakan. Jangan membiarkan orang yg tidak memiliki kompetensi atau ijin untuk merawat kulit anda.
3.Jika terjadi iritasi dan pembengkakan akibat penggunaan obat/kosmetik maka sebaiknya perawatan dihentikan. Konsultasikan kembali dg beautician anda penggunaan kosmetik yg tepat.
IV. Tips-tipsPerawatan untuk pencegahan jerawat.
1.Mencuci wajah secara rutin 2 kali sehari, maksimal 3 kali dengan sabun yang tidak mengandung alkali yang tinggi dan dapat menyebabkan kulit kering (mild soap/cleansing gel/cleansing emulsion) Gunakan lotion atau tonique setelah wajah di bersihkan untuk mengembalikan ph kulit agar kulit tetap terjaga kesehatannya. Jangan membersihkan wajah terlalu sering karena akan mengakibatkan iritasi yang ditandai dengan kemerahan dan kekeringan pada kulit. Jangan menggunakan scrub atau peeling yang mengandung partikel jika jerawat masih bernanah karena dapat menyebabkan permukaan jerawatmenjadi pecah. Gunakan enzim peeling seminggusekali dan masker yang berfungsi untuk mengontrol pengeluaran sebum yang berlebihan. Jangan gunakan handuk tetapi gunakan tissue kertas yang tebal untuk sekali pakai agar bakteri tidak tinggal di handuk dan berpindah kembali ke wajah.
2.Jerawat bukan hanya disebabkan oleh kotoran saja tetapi juga karena adanya bakteri yang tumbuh subur di permukaan kulit. Dengan penggunaan pencuci wajah dan lotin yang tepat dan mengandung antiseptic atau anti bakteri (bukan alcohol) dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Bahkan penggunaan sabun pencuci muka yang tidak tepat dapat menyebabkan jerawat tumbuh lebih subur. Komedo harus dikeluarkan dan di beri lotion atau masker anti jerawat.
3.Berhentilah memegang wajah atau jerawat pada saat anda sedang melakukan kegiatan anda yang lain, karena dengan menyentuh, menggaruk dan memencet jerawat pada saat-saat tersebut dapat menambah infeksi pada jerawat anda. Tangan anda mengandung banyak bakteri akibat kontak dengan benda-benda di sekitar anda yang dapat memicu pertumbuhan jerawat. Mulai sekarang biasakan untuk tidak menyentuh wajah anda jika tangan tidak steril.
4.Minum air sebanyak mungkin, karena air adalah cara yang sangat efektif untuk membantu tubuh melakukan detoxin yaitu mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Tetapi air saja tidak membantu mengobati jerawat. Dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan memenuhi kebutuhan tubuh akan nutris sangat membantu mencegah timbulnya jerawat.
5.Dengan banyaknya program diet yang tidak membolehkan mengkonsumsi makanan dengan kalori yang tinggi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang seharusnya mensuport kelenjar testoteron (yang bertanggungjawab terhadap pengeluaran sebum) sehingga dapat mengakibatkan kerusakan system pengeluaran sebum dan akan mengakibatkan jerawat karena sebum yang dihasilkan berlebihan.
6.Jerawat tidak sembuh dalam waktu singkat, tetapi membutuhkan waktu yang lama, kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan kulit yang bebas dan terhindar dari jerawat.
7.Biasakan diri untuk mengenal kebutuhan kulit anda sendiri dan jangan ikut-ikutan membeli produk kosmetik hanya karena orang lain pernah menggunakannya. Pilih dan tentukan apa yang anda butuhkan dalam merawat kulit anda. Konsultasikan dengan ahli kosmetik jika anda memerlukan dan membeli kosmetik tertentu.
8.Kulit tidak dapat digantikan sehingga biasakanlah merawat kulit anda dari dini secara benar dan tepat. Usia yang dianjurkan tidak ditentukan tetapi dianjurkan pada wanita sejak menstruasi. Pada pria dianjurkan jika mulai banyak melakukan aktivitas yang memicu pengeluaran sebum yang berlebihan, misalnya olahraga dibawah matahari.
V. Mitos dan kenyataan ttg jerawat
