Angin sejuk berhembus menusuk tulang Mengisahkan kehangatan tak lagi di sisi Kadang nasib diri terasa malang
Melihat kasih yang selalu jadi sesalan diriÂ
Kadang cinta datang begitu sajaÂ
Tak tau dimana letak menariknyaÂ
Namun terlalu suka memberikan duka
Lebih parahnya lebih ke menyiksa lara
Angin selalu beranjak pergi
Kadang menusuk ke tulang diri
Entah kenapa duka tentang cinta tak pernah pergi
Selalu jadi teman dalam sepi
Siang dan malam juga sudah tak lagi berbeda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!