Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Deutschlandticket, Menaikkan Minat Pengguna Transportasi Umum Jerman

22 Januari 2025   19:48 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
D-Ticket berbentuk kartu | Foto: giga.de| Imago/ Panama Pictures

Harga D-Ticket naik

Situasi ekonomi saat ini tidak bisa dihindari untuk tidak menaikkan harga tiket. Transportasi publik yang beroperasi di Jerman tidak hanya perusahaan negara, tetapi juga swasta. Demi menghindari kehilangan pendapatan yang tinggi bagi perusahaan transportasi lainnya, pemerintah federal dan negara bagian telah memberi kompensasi kerugian yang terjadi. Sejak Januari 2025, tarif Deutschlandticket naik menjadi 58 Euro. 

Suasana di kereta kalau sedang sepi | Foto: HennieOberst/ dokumen pribadi 
Suasana di kereta kalau sedang sepi | Foto: HennieOberst/ dokumen pribadi 

Bagi Pendler*, seperti saya, yang setiap hari harus pulang pergi menempuh perjalanan ke tempat kerja, harga tiket 58 Euro per bulan ini jauh sangat murah jika dibandingkan biaya menggunakan kendaraan pribadi. 

Secara keseluruhan, dengan adanya Deutschlandticket, minat warga menggunakan transportasi publik meningkat. Hal ini cukup berarti untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, khususnya wilayah perkotaan. 

Menurut satu studi yang dilakukan proyek Ariadne, D-Ticket telah mengurangi sekitar 6,7 juta ton CO2. Ini setara dengan 4,7 persen dari total emisi transportasi. -(vcd.org)

Kita semua berharap di masa yang akan datang semua lebih baik dan lingkungan makin bersih serta terjaga.

*Pendler; orang yang menempuh perjalanan jarak jauh setiap hari ke tempat kerja. Di Jerman, biasanya sebutan Pendler digunakan untuk karyawan yang menempuh jarak mulai dari 25 km atau 40 menit satu kali perjalanan.

Hennie Triana Oberst
Germany, 22.01.2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun