"Konser yang keren dan menyenangkan."Â
Putri saya berujar dan menceritakan pengalamannya dengan antusias dan mata berbinar-binar. Kemarin malam merupakan salah satu momen istimewa baginya.
Memasuki pertengahan musim semi hingga musim gugur, biasanya banyak acara yang digelar. Beragam festival dan konser musik dari dalam dan luar negeri diselenggarakan di berbagai kota.
Sejak beberapa bulan lalu anak saya mengatakan ingin menonton konser salah satu pemusik kesukaannya. Anak saya meminta papanya untuk ikutan berebut tiket konser yang diinginkan ini. Suami saya melakukan di sela tugasnya, dan anak saya di tempat lain melakukannya, bertepatan dengan jam istirahat di sekolahnya.Â
"Perjuangan" dan kerjasama keduanya dari tempat yang berbeda akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Dua tiket konser "The Weeknd" berhasil didapatkan lewat ticket war yang waktunya relatif singkat.Â
The Weeknd (ditulis tanpa huruf "e") dengan nama asli Abel Makkonen Tesfaye ini adalah seorang penyanyi R&B, penulis lagu, dan aktor asal Kanada. Tahun ini dia menggelar konser di beberapa kota di Jerman. Waktu yang mungkin bagi anak saya untuk menonton konser ini adalah Jumat malam, 14 Juli di Frankfurt.
Jarak rumah kami ke Frankfurt tidak dekat, hampir 250 kilometer.Jika ditempuh dengan mobil pribadi paling tidak sekitar 3 jam perjalanan. Konser musik berlangsung malam hari, tidak mungkin langsung pulang setelah selesai acara.Â
Saya dan suami tidak mengizinkan anak kami pergi nonton konser hanya berdua bersama temannya. Keputusan yang kami ambil, mengantar anak kami dan temannya ke Frankfurt dan kami menginap di hotel yang dekat dengan lokasi konser.
Perlindungan remaja di Jerman
Negara Jerman yang mungkin dianggap sebagian orang cukup bebas, sebenarnya memiliki banyak aturan yang sangat ketat. Ada Undang-Undang Perlindungan Remaja (Jugendschutzgesetz) yang merupakan panduan bagi orang tua untuk membesarkan anak mereka secara bertanggung jawab.
Undang-Undang Perlindungan Remaja bertujuan untuk melindungi anak muda dari bahaya dan pengaruh negatif di tempat umum. Misalnya, kapan dan sampai jam berapa anak muda bisa mengunjungi tempat-tempat seperti bioskop, panggung hiburan, diskotek, dan konser musik.Â
Remaja mana yang tidak suka pergi keluar rumah dan melakukan hal menyenangkan bersama temannya. Menonton konser musik ini salah satu yang menjadi pilihan putri saya. Tahun ini dia sudah mengantongi 3 tiket konser musik yang berlangsung di Jerman.
Tidak bisa dipungkiri, ini mungkin bagian yang dia dapatkan dari saya. Orang tua biasanya menurunkan dan memberi pengaruh beberapa hal pada anaknya. Menonton konser musik salah satu hal yang saya sukai sejak remaja dulu.Â
Namun, saya juga mengajarkan pada anak untuk realistis dan mengerti bahwa tiket konser yang mahal tidak bisa didapatkan saat ini. Nanti setelah mandiri, berpenghasilan sendiri, dan memiliki keadaan finansial yang cukup baik, dia boleh membeli tiket konser yang cukup mahal.
Kapan boleh menonton konser?
Putri saya belum berusia 16 tahun. Untuk bisa menghadiri konser The Weeknd ini dia harus pergi dengan orang dewasa, yang telah berusia 18 tahun.Â
Pergi didampingi orang tua? Ah, nggak cool banget. Meskipun saya dan suami akan melakukannya dengan senang hati.
Kami memberikan ruangan untuk bergerak yang luas dan bertanggung jawab bagi anak, dengan kepercayaan penuh. Hal yang sama pernah saya dapatkan dari kedua orang tua pada masa remaja dulu.
Salah seorang teman anak saya yang memiliki kesukaan yang sama, kebetulan dia sudah berusia 18 tahun. Remaja putri yang baru menyelesaikan sekolahnya ini sangat senang saat dia tahu anak saya berhasil mendapatkan dua tiket konser yang mereka tunggu-tunggu. Mereka bisa pergi bersama dan bersenang-senang bersama penggemar lainnya.
Di Jerman, remaja mulai usia 16 tahun sudah boleh pergi mengunjungi konser sendirian. Sendirian, maksudnya dia boleh pergi sendiri atau bersama temannya tanpa pendamping orang dewasa. Begitupun, di bawah usia 18 tahun remaja hanya boleh menghadiri  konser dan pertunjukan lainnya hingga pukul 12 malam.Â
Bagaimana dengan anak usia di bawah 16 tahun, seperti putri saya? Dia harus pergi ke konser dengan dampingan orang tua atau orang dewasa dengan surat izin tertulis yang ditandatangani orang tuanya.Â
Umumnya, remaja mulai usia 14 tahun mulai boleh menghadiri festival dan konser. Namun, mereka tidak bisa pergi tanpa orang tua dan wali, atau orang dewasa lainnya sebagai pendampingnya. Selain orang tua atau wali yang sah, remaja memerlukan izin tertulis dari orang tuanya.
Ini juga yang harus kami lakukan untuk konser yang ditonton anak pada Jumat malam lalu. Surat pernyataan tertulis, bahwa dia diberi izin untuk pergi menonton konser dengan (nama) temannya, kami buat dan tanda tangani. Surat ini harus dibawa saat pergi konser.
Melindungi remaja adalah tanggung jawab bersama
Pihak penyelenggara dan pemerintah kota setempat dapat menetapkan syarat tertentu atas pelaksanaan konser. Sedangkan orang tua adalah pihak utama yang memutuskan apakah anaknya mendapat izin atau tidak untuk menghadiri acara. Ketiga pihak ini sama-sama bertanggung jawab dan memiliki kewajiban melindungi kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak muda.
Hennie Triana Oberst
Germany, 15.07.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H