Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Solo Traveling untuk Wanita, Hal Penting untuk Diperhatikan

7 Juli 2023   04:23 Diperbarui: 8 Juli 2023   01:41 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solo traveling untuk wanita, hal penting untuk diperhatikan | foto: Pexels/ Bryan Martinez—

Perjalanan seperti apa yang Anda sukai?

Saat masih single, saya suka melakukan solo traveling. Ketika teman sekantor mengatur rencana liburan ke luar negeri bersama, saya memilih untuk jalan sendiri.  

Bukan saya tidak suka pergi bersama. Sesekali saya ikut juga, tetapi sebatas pada akhir minggu. Saya lebih suka mengisi cuti tahunan yang cuma 12 hari kerja itu sendirian dan tanpa drama.

Solo traveling merupakan perjalanan penuh petualangan dan sangat menyenangkan. Dengan bepergian sendirian, kita bebas mengatur rute, jadwal, budget, dan tempat yang ingin dikunjungi. Kita juga bebas jika tiba-tiba ingin mengubah rencana, atau mampir ke satu tempat dan bertemu teman yang kebetulan di sana.  

Solo traveling melatih kemandirian

Melakukan perjalanan sendirian bagi beberapa orang mungkin sedikit merepotkan. Akan tetapi, ada banyak pengalaman menyenangkan yang memperkaya diri. 

Solo traveling selain membuat kita lebih mengenal diri sendiri, juga meningkatkan rasa percaya diri sekaligus mengurangi rasa takut. 

Rasa takut bagi beberapa orang menjadi penghambat keinginan untuk melakukan perjalanan. Saya katakan pada beberapa teman wanita yang belum terikat pernikahan  untuk melakukan perjalanan sendiri. 

Setelah berkeluarga, keadaan akan berubah. Perjalanan liburan lebih menyenangkan dilakukan bersama pasangan dan anak. 

Begitupun, solo traveling tidak identik dengan masa muda saja. Kapan pun, selagi masih sehat dan mampu, seseorang bisa melakukannya.

Seorang teman, Risa (nama samaran) melakukannya. Wanita akhir 40 tahun ini memutuskan untuk solo traveling lagi, seperti yang dia lakukan dulu.  

Kami bertemu beberapa bulan lalu. Kebetulan dia singgah di dekat kota kami, yang masuk dalam rute perjalanannya ke Eropa. Sangat menyenangkan mendengar pengalamannya, sembari kami menikmati makan siang.

Risa adalah single parent dengan dua anak yang telah dewasa dan mandiri. Keduanya mendukung kegiatan yang dilakukan ibu mereka. 

Hal penting bagi solo traveler wanita

Saat ini kemudahan transportasi dan perkembangan teknologi membuat perjalanan semakin mudah dilakukan. Jika sebelumnya kita harus menghubungi biro perjalanan, sekarang cukup melalui aplikasi, pemesanan tiket dan penginapan dapat dilakukan dengan mudah. 

"Jelajahi dunia, kenali budaya, dan bertemu dengan kawan baru"

Kenali diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan sendirian. Solo traveling tidak harus ke luar negeri. Di Indonesia ada banyak tempat indah dan menarik untuk dijelajahi, sekaligus mengenal ragam budayanya. 

Wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama melakukan solo traveling ini. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Berikut contohnya; 

- Tempat tujuan yang aman 

Jika memutuskan ke luar negeri, terutama bagi pemula, pilih negara yang relatif aman. Cari informasi yang cukup jelas, negara mana yang direkomendasikan bagi solo traveler wanita.

Saya termasuk orang yang menyukai wisata kota. Mengunjungi pantai juga menyenangkan bagi saya, tetapi bukan pantai yang terpencil dan sulit dijangkau. 

Bagi solo traveler pemula, ada baiknya melakukan wisata kota terlebih dahulu. Informasi mengenai destinasi wisata juga gampang diperoleh secara online.

- Tentukan rute dan tujuan

Sebelum melakukan perjalanan, rencanakan dengan baik kota mana yang akan dikunjungi. Tentukan perjalanan dimulai dari kota dan negara mana, serta di mana akan berakhir.

Mengatur jalur yang cermat akan menghemat waktu, biaya, dan juga tenaga. Pilih penginapan di lokasi yang relatif aman, terutama pada malam hari. Reviews dari tamu hotel bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih satu hotel. 

- Siap dengan situasi dan dana darurat

Bepergian sendiri berarti harus siap menangani masalah sendirian. Sekalipun tempat tujuan relatif aman, tidak ada salahnya mempersiapkan diri jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Simpan nomor kontak yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat, termasuk nomor polisi dan pertolongan medis.

Jangan pernah pergi dengan uang pas-pasan. Siapkan dana darurat yang mungkin saja dibutuhkan sewaktu-waktu. Tidak ada orang yang pernah tahu, ketika dia berada di tempat dan situasi yang salah.

- Kenali budaya setempat

"Lain padang lain belalang" Setiap daerah memiliki budaya dan aturannya sendiri. Cari informasi bagaimana adat dan kebiasaan di tempat tujuan.

Saat awal belajar bahasa Jerman, saya melatih bahasa dengan tandem (sekarang sudah ada aplikasinya). Waktu itu saya berkomunikasi dengan seorang mahasiswa Jerman yang mencari orang Indonesia. Kebetulan saya membaca pengumuman yang ada di universitas.

Karina (nama samaran) ingin memperlancar bahasa Indonesia dalam persiapannya mengikuti kuliah di universitas di Indonesia selama setahun. Dia bertanya, bagaimana dia harus memberi salam saat tiba di Indonesia. "Cukup berjabatan tangan, memeluk, atau boleh mencium pipi kiri kanan," begitu pertanyaannya.

Tidak salah juga menghafal beberapa kata yang umum dalam bahasa setempat. 

Kata-kata sederhana yang artinya; "selamat pagi/ siang/ malam," "terima kasih," "maaf," dan "sampai jumpa." Penduduk setempat pasti akan menyambut dengan senang hati. 

- Bersikap terbuka dan tetap waspada

Walaupun seseorang melakukan perjalanan sendirian, sebetulnya dia tidak pernah sendiri. Banyak orang yang akan dijumpai dan menjadi teman berbicara, bahkan mungkin pertemanan bisa berlanjut.

Pertemuan di penginapan, tempat wisata, atau di restoran dan kafetaria mungkin saja terjadi. Mengobrol dengan orang-orang yang dijumpai dalam perjalanan sangat menyenangkan, apalagi jika memiliki kesukaan yang sama. 

Namun begitu, tetaplah waspada pada orang yang baru dikenal. Sedikit curiga mungkin lebih baik, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan percaya begitu saja. Hindari ajakan untuk pergi ke tempat yang asing dan jauh, atau saat ditawari menumpang di kendaraannya.

- Nikmati solo traveling

Biasanya, orang bepergian ingin mendapat kesenangan. Jadi, nikmatilah solo traveling dengan hati yang bahagia. Siapa tahu, anda mendapat teman-teman baik yang menambah kebahagiaan hidup. 

Selamat jalan-jalan!

Hennie Triana Oberst
Germany, 06.07.2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun