Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jerman Meninggalkan SIM Seumur Hidup

3 Juni 2023   03:17 Diperbarui: 4 Juni 2023   00:51 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya memperhatikan senyum di wajah pak polisi Kanada yang memeriksa SIM suami. Saat itu kendaraan kami diberhentikan polisi karena suami menyetir melebih batas kecepatan di satu highway kota Windsor, Ontario.

Ada yang lucu pasti, sehingga senyum terbentuk. Pak polisi membolak-balik SIM berbentuk kertas dan foto yang menempel, itu foto saat suami berusia 18 tahun. Wajah yang berbeda dengan saat kejadian beberapa tahun lalu. Foto itu tidak mungkin diganti karena SIM di Jerman berlaku seumur hidup. 

Sementara di Kanada, masing-masing provinsi memiliki aturan sendiri. Di Ontario, misalnya, SIM berlaku selama 5 tahun dan harus diperbaharui secara berkala setiap 5 tahun di wilayah setempat.

SIM Jerman dan SIM seumur hidup

Führerschein atau Surat Izin Mengemudi dibutuhkan bersamaan dengan perkembangan kendaraan bermotor dan mobilitas di jalan raya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan bermotor untuk mempermudah aktivitas mereka. SIM kemudian menjadi kebutuhan penting bagi pengguna kendaraan bermotor. 

SIM adalah bukti resmi seseorang memiliki izin mengendarai kendaraan bermotor sesuai tipe kendaraan berdasarkan SIM yang dimiliki.

SIM Jerman sebelum 1999 dalam format kertas | foto: Pixabay/ Mondisso
SIM Jerman sebelum 1999 dalam format kertas | foto: Pixabay/ Mondisso

Seseorang dinyatakan berhak mendapatkan SIM ketika dia mampu melewati ujian tertulis dan praktik dalam mengoperasikan kendaraan dengan baik, serta mengerti semua arti lambu dan aturan lalu lintas yang berlaku.

Semua orang yang berhasil mendapat SIM Jerman akan mendapat SIM yang berlaku seumur hidup, tidak ada pengecualian atau syarat khusus. Pada SIM tidak tertera tanggal kedaluarsa, sama seperti SIM yang saya miliki. 

Artikel terkait: Begini Panjang dan Mahalnya Proses Mendapatkan SIM Jerman

Di Jerman, SIM pertama diterbitkan pada tahun 1888 untuk Carl Benz, pencipta mobil yang nama dan karyanya masih kita kenal hingga saat ini. Pada waktu itu, SIM dikeluarkan tanpa ada ujian. Beberapa tahun kemudian SIM diberlakukan bagi merata di seluruh wilayah Jerman. Ujian untuk mendapatkan SIM mulai diberlakukan pada awal tahun 1900an.

SIM Jerman berbentuk kartu mulai dikeluarkan pada tahun 1999. Bagi warga yang memiliki SIM lama yang masih dalam bentuk kertas dibebaskan untuk mengganti menjadi bentuk kartu atau tetap menggunakan yang lama.

SIM baru 15 tahun

Sejalan dengan perkembangan teknologi, aturan juga berubah. Sejak 2013 tidak hanya SIM dalam bentuk kertas yang harus diganti menjadi bentuk kartu, tetapi juga SIM kartu yang telah diterbitkan sejak 1999 harus diganti dengan SIM baru. Jika sebelumnya orang tidak pernah memikirkan untuk memperbarui SIM yang berlaku seumur hidup, sejak 2013 semua berubah.

Uni Eropa menyepakati aturan dan kebijakan bersama bagi negara-negara anggotanya. Salah satunya adalah standarisasi SIM yang berlaku di Eropa. 

Tujuan pertukaran SIM

SIM baru yang dikeluarkan mulai 2013 sesuai standar Uni Eropa bukan sekadar dokumen yang dicetak, melainkan dokumen berbentuk kartu berteknologi tinggi. Oleh sebab itu SIM lama yang dikeluarkan sebelum tahun 2013 harus diganti dengan yang baru.   

Proses percetakan dan keamanan khusus, dari pola, micro-lettering, hologram, dan warna khusus membuat SIM relatif sulit untuk dipalsukan. 

Standarisasi yang diberlakukan Uni Eropa ini dianggap lebih efisien. Selain itu melindungi dan mencegah pemalsuan, standarisasi ini akan memudahkan pemeriksaan dan meningkatkan keamanan dokumen.

SIM Jerman berbentuk kartu sejak 1999 | foto: Pixabay/ Andibreit
SIM Jerman berbentuk kartu sejak 1999 | foto: Pixabay/ Andibreit

Mengganti SIM tanpa ujian 

Di Jerman, penggantian SIM seumur hidup menjadi SIM baru yang hanya 15 tahun dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal semua SIM lama dalam bentuk kertas menjadi prioritas. Jadwal penggantian SIM dilakukan bergilir menurut tahun SIM dikeluarkan. Begitu juga dengan SIM berbentuk kartu.

Semua informasi bisa didapatkan secara online. Giliran saya masih relatif lama. Jadi, saya masih bisa santai dan tidak perlu memikirkannya. Jika seseorang ketahuan belum mengganti, padahal sudah lewat masa penggantian, maka akan dikenakan denda. Jumlahnya relatif kecil, 10 euro. Namun, denda bukan jalan keluar. Orang ini harus segera mengganti SIM lamanya.

Izin mengemudi tetap berlaku seumur hidup, tetapi dokumen harus diperbarui setiap 15 tahun sekali.

Jerman tidak mengadaptasi aturan cek kesehatan setiap 15 tahun dalam pembaharuan SIM. Untuk pembaharuan SIM, warga harus melengkapi dokumen berupa KTP/ paspor, foto biometrik, SIM yang masih berlaku, dan biaya berlaku. Semua dokumen itu diserahkan kepada kantor otoritas bagian SIM di tempat tinggal.

(Di Jerman, surat izin mengemudi dikeluarkan oleh kantor pemerintah divisi SIM. Sedikit berbeda dengan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Polri)

Rencana pemeriksaan kesehatan mulai 70 tahun

Seperti ketahui, warga di Eropa usia muda dan tua gemar melakukan aktivitas berkendara. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan beberapa negara Eropa telah memberlakukan aturan untuk warga senior. Mulai usia 70 tahun, warga senior harus memeriksakan kesehatan setiap 5 tahun untuk membuktikan kemampuan mengemudi mereka. 

Menurut Asosiasi mobil Jerman - ADAC (Allgemeiner Deutscher Automobil-Club), warga lansia bukan pengemudi yang buruk dan risiko kecelakaan tidak terlalu tinggi. Oleh sebab itu rencana ini ditolak. 

Apakah di Jerman akan mengadopsi peraturan ini atau tidak? Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ke arah sana. Sepertinya masih memerlukan waktu yang relatif lama untuk didiskusikan dan disosialisasikan kepada masyarakat, hingga akhirnya nanti pemerintah mengambil keputusan.

Hennie Triana Oberst
Germany, 03.06.2023
Referensi: ADAC, FAZ, Tagesschau

"SIM Seumur Hidup"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun