Semua informasi bisa didapatkan secara online. Giliran saya masih relatif lama. Jadi, saya masih bisa santai dan tidak perlu memikirkannya. Jika seseorang ketahuan belum mengganti, padahal sudah lewat masa penggantian, maka akan dikenakan denda. Jumlahnya relatif kecil, 10 euro. Namun, denda bukan jalan keluar. Orang ini harus segera mengganti SIM lamanya.
Izin mengemudi tetap berlaku seumur hidup, tetapi dokumen harus diperbarui setiap 15 tahun sekali.
Jerman tidak mengadaptasi aturan cek kesehatan setiap 15 tahun dalam pembaharuan SIM. Untuk pembaharuan SIM, warga harus melengkapi dokumen berupa KTP/ paspor, foto biometrik, SIM yang masih berlaku, dan biaya berlaku. Semua dokumen itu diserahkan kepada kantor otoritas bagian SIM di tempat tinggal.
(Di Jerman, surat izin mengemudi dikeluarkan oleh kantor pemerintah divisi SIM. Sedikit berbeda dengan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Polri)
Rencana pemeriksaan kesehatan mulai 70 tahun
Seperti ketahui, warga di Eropa usia muda dan tua gemar melakukan aktivitas berkendara. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan beberapa negara Eropa telah memberlakukan aturan untuk warga senior. Mulai usia 70 tahun, warga senior harus memeriksakan kesehatan setiap 5 tahun untuk membuktikan kemampuan mengemudi mereka.Â
Menurut Asosiasi mobil Jerman - ADAC (Allgemeiner Deutscher Automobil-Club), warga lansia bukan pengemudi yang buruk dan risiko kecelakaan tidak terlalu tinggi. Oleh sebab itu rencana ini ditolak.Â
Apakah di Jerman akan mengadopsi peraturan ini atau tidak? Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ke arah sana. Sepertinya masih memerlukan waktu yang relatif lama untuk didiskusikan dan disosialisasikan kepada masyarakat, hingga akhirnya nanti pemerintah mengambil keputusan.
Hennie Triana Oberst
Germany, 03.06.2023
Referensi: ADAC, FAZ, Tagesschau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H