Bandara Stuttgart belum melayani rute panjang internasional seperti ke Indonesia. Penerbangan harus dilanjutkan dari Frankfurt, atau kota-kota lain di negara tetangga dan negara asal maskapai penerbangan.
Desain interior Struktur PohonÂ
Stuttgart Flughafen memiliki luas sekitar 395 hektar. Bandara ini dibuat dengan desain yang pendek dan tidak rumit untuk memudahkan orientasi pengunjung.
Desain interior memiliki ciri yang khas pada penyangga langit-langit bandara. Penyangga berbahan baja ini dibuat dengan desain "Baumstruktur" Â (struktur pohon). Bentuk ini menyerupai batang pohon dengan cabang-cabang yang menyangga atap.Â
Konstruksi dengan struktur pohon ini memang terinspirasi dari pepohonan. Desain ini menggambarkan wilayah negara bagian Baden-Württemberg yang memiliki hutan yang lebat.
Tempat parkir dan transportasi umum
Setiap hari ada sekitar 400 penerbangan yang berangkat dan mendarat di bandara Stuttgart. Bandara Stuttgart gampang dijangkau dengan kendaraan umum.
Selain taxi, pengunjung dapat menggunakan bus jarak jauh dan dekat menuju dan berangkat dari bandara. Stasiun bus yang berada tepat di lokasi bandara akan memudahkan penumpang.
Selain bus, penumpang dapat menggunakan kereta api. Dari stasiun kereta pusat Stuttgart penumpang bisa menumpang commuter rail (S-Bahn). Stasiun pemberhentian kereta berada di bandara. Pengunjung cukup berjalan kaki 5 menit menuju terminal bandara.