Beberapa waktu lalu saya ikut melepas keberangkatan ibu mertua ke peristirahatan abadinya.
Ini adalah kali ketiga saya menghadiri pemakaman ayah dan ibu mertua di Jerman. Ya, suami saya memiliki dua ibu; ibu kandung dan ibu sambung, istri dari ayahnya setelah bercerai.
Ibu mertua meninggal dunia pada hari Minggu Paskah yang lalu karena satu penyakit. Sejak terkena strok beberapa tahun lalu, ibu mertua tidak bisa hidup mandiri.
Pilihannya harus tinggal di panti wreda karena beliau membutuhkan perawatan medis dan terapi. Selain itu, beliau merasa senang berada di panti karena bisa beraktivitas melakukan hobinya melukis dan kegiatan lain yang ditawarkan di sana.
Sebagai anak tunggal, suami saya bertanggung jawab penuh untuk mengurus semua ini. Di Jerman, urusan pemakaman harus diserahkan kepada Bestattung Institut, lembaga pemakaman.Â
Sesuai rekomendasi dari panti wreda, melalui telepon suami saya menghubungi satu lembaga pelayanan pemakaman yang berada di kota tempat tinggal ibu mertua.
Kebetulan, kami juga tidak sedang berada di rumah. Sementara, jenazah ibu mertua akan segera diurus oleh Bestattung Institut. Mereka yang akan menjemput jenazah dari panti dan disemayamkan di rumah duka.
Di mana jenazah boleh disemayamkan?
Bagaimanapun situasinya, menghadapi perpisahan dengan orang terdekat tidaklah gampang. Kerabat, teman, tetangga, dan orang-orang terdekat dengan mendiang masih memiliki waktu memberi penghormatan terakhir dan mengucapkan selamat tinggal pada mendiang saat jenazah disemayamkan.
Pada prinsipnya, di Jerman, jenazah boleh disemayamkan di rumah. Peraturan ini bisa berbeda di setiap negara bagian. Secara umum, jenazah dapat disemayamkan di rumah antara 24 hingga 36 jam setelah kematian. Akan tetapi, pengorganisasiannya tetap harus dilakukan oleh lembaga pelayanan pemakaman.Â
Meskipun begitu, sangat jarang masyarakat di Jerman melakukan hal ini. Pertimbangannya menyangkut peraturan yang berlaku di daerah setempat dan ruangan di rumah yang tersedia, apakah memadai dan layak. Oleh sebab itu, umumnya jenazah disemayamkan dalam aula di Bestattung Institut, atau dalam Kapel di kompleks pemakaman.
Kewajiban pemakaman
Setiap orang yang meninggal di Jerman harus dimakamkan secara layak. "Bestattungspflicht" atau kewajiban pemakaman ini harus dipenuhi oleh keluarga terdekat. Mereka wajib mengurus, sekaligus memiliki hak mengatur pemakaman.
Secara hukum, keluarga terdekat yang bertanggung jawab untuk mengurus pemakaman adalah; pasangan (suami/ istri), anak-anak yang sudah dewasa, orang tua, kakek-nenek, saudara kandung, dan cucu yang sudah dewasa.
Orang yang memiliki kewajiban pemakaman tidak otomatis sebagai pihak yang bertanggung jawab atas biaya pemakaman. Biaya pemakaman adalah tanggung jawab ahli waris orang yang meninggal dunia.
Seandainya mendiang tidak memiliki ahli waris, maka harta akan diambil alih oleh negara. Biaya pemakaman akan ditanggung oleh negara.Â
Biaya pemakaman di Jerman
Tidak ada yang gratis, bahkan saat meninggal dunia kita membutuhkan biaya. Dari tahun ke tahun, biaya pemakaman di Jerman semakin meningkat. Seberapa mahal biaya pemakaman tergantung dari jenis penguburan yang dipilih.Â
Menurut data Statista-2023, total seluruh biaya pemakaman yang dikeluarkan rata-rata sekitar 13.000 euro. Jumlah ini meliputi biaya nisan, lahan makam, jasa lembaga pemakaman, dan biaya lainnya.
Biaya makam bervariasi pada setiap kota, di kota besar biasanya lebih mahal. Hal ini juga tergantung jenis makam, biaya perawatan, dan berapa lama jangka waktu penggunaan.
Umumnya makam dapat digunakan antara 10 hingga 20 tahun, di beberapa kota ada yang mencapai 30 tahun. Masa penggunaan makam bisa diperpanjang, tetapi ada juga yang tidak.
Lembaga pemakaman biasanya mengurus segala keperluan yang dibutuhkan, seperti penjemputan jenazah, menghubungi pihak makam, sertifikat kematian, peti, guci untuk abu jenazah, rangkaian bunga, dan upacara penguburan.
Bagaimana jika ahli waris tidak memiliki dana untuk pemakaman?
Jika ini terjadi, maka Dinas Kesejahteraan Sosial akan menanggung biaya pemakaman dan dilakukan dengan cara yang sederhana.
Jenazah wajib dikubur
Penguburan ini juga berlaku untuk abu jenazah yang ditempatkan di dalam guci (Urnenbeisetzung), dan hanya boleh dilakukan di area pemakaman.
Secara historis, penguburan jenazah adalah sebagai perlindungan terhadap penyakit. Pemakaman dapat mencegah epidemi yang mungkin terjadi.
Di samping alasan itu, pemakaman merupakan penghormatan dan kedamaian tempat peristirahatan orang yang telah meninggal. Tempat yang menjadi kenangan bagi yang ditinggalkan, serta harus dilindungi dan dirawat.
Pemakaman di laut dengan melarung abu jenazah atau "Seebestattung" dapat dilakukan dengan izin khusus melalui lembaga pemakaman. Di Jerman, melarung abu jenazah hanya boleh dilakukan di Ostsee (Laut Timur atau Laut Baltik) dan Nordsee (Laut Utara).
"Erde zu Erde, Asche zu Asche, Staub zu Staub"
Kita dan semua makhluk akan kembali ke asalnya.
Hennie Triana Oberst
Germany, 11.05.2023
Rujukan: Focus.de/ Statista
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H