Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Gelbe-Tonne, Penanganan Sampah Plastik dan Daur Ulang di Jerman

28 April 2023   04:12 Diperbarui: 29 April 2023   02:45 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelbe-Tonne, penanganan sampah plastik dan daur ulang di Jerman | foto: Nabu.de/ Helge May 

Sampah plastik kemudian dikirim ke perusahaan daur ulang. Dengan menggunakan mesin, sampah akan dipilah sesuai jenis bahannya untuk kemudian didaur ulang dan menjadi bahan baku untuk produk lain.

Tidak semua limbah plastik yang telah dikumpulkan dapat didaur ulang dengan baik menjadi bahan baku produk baru. Alasannya, kemasan beberapa produk yang sulit dipisahkan dengan baik. Sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang akan dibakar sebagai sumber energi. Ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi pabrik semen dan baja. 

Baca juga|
Bioabfall: Cara Jerman Mengelola Sampah Organik

Jerman belum bisa mencapai puncak sebagai negara dalam daur ulang seperti Korea Selatan. Namun begitu, setiap tahun pemerintah terus mendorong agar daur ulang sampah plastik terus meningkat. Hingga tahun 2022 tercatat 63 persen pencapaian daur ulang sampah plastik di Jerman. 

Akhir kata
Saat Ini, semakin banyak masyarakat yang berusaha mengurangi penggunaan kemasan plastik dan lebih memilih wadah ramah lingkungan. Kita, sebagai warga dunia memiliki tanggung jawab yang sama dan harus aktif mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah demi generasi yang akan datang.

Hennie Triana Oberst
Germany, 27.04.2023
Rujukan; Nabu.de, WWF, RecyclingMagazin.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun