Putri saya berminat pada bidang arsitektur dan teknik. Ada beberapa perusahaan yang menjadi pilihannya. Sayangnya tidak semua perusahaan bisa menerima siswa praktik sesuai jadwal praktik dari sekolah.
Saat guru anak saya mengatakan siswa bebas praktik kerja di kota mana pun, anak saya memiliki ide sendiri. Selain tertarik dengan pekerjaan papanya yang berhubungan dengan automotif, anak saya ingin mendapat pengalaman beraktivitas di kota lain.
Perusahaan mobil Jerman yang berpusat di München menjadi pilihannya. Dia melayangkan lamaran pada pertengah semester ganjil. Keberuntungan ada di pihak putri saya. Jawaban bahwa dia diterima dikirim perusahaan pada awal Desember lalu.Â
Karena masih di bawah umur, tidak mungkin putri saya sendirian menginap di apartemen atau hotel di Munich. Bagi saya, tidak masalah untuk menemaninya di mana pun praktik kerja berlangsung.
Laporan praktik kerja
Setelah selesai melakukan praktik kerja, siswa diharuskan membuat laporan untuk diserahkan kepada guru mereka. Panjang laporan tergantung tugas yang diberikan masing-masing guru.
Secara umum, laporan meliputi;
- -Data siswaÂ
- -Motivasi pilihan pekerjaanÂ
- -Profil perusahaan tempat praktik
- -Ekspektasi tentang praktik kerja
- -Deskripsi dan tanggung jawab kerja
- -Keterampilan dan pengalaman yang diperoleh selama praktik
- -Apakah pekerjaan ini mungkin menjadi profesi siswa tersebut?
Laporan praktik kerja ini hanya berupa tugas yang harus dipenuhi. Tidak ada nilai yang diberikan oleh guru maupun perusahaan tempat praktik.
Manfaat praktik kerja
Siswa sekolah menengah atas akan segera berhadapan dengan pilihan melanjutkan pendidikan dengan kuliah di perguruan tinggi (Studium) atau memilih sekolah profesi setingkat akademi (Ausbildung).Â