Sepasang suami istri, Guo Zhaohua dan Zhang Tianzheng mengolah masakan ini dengan rasa yang berbeda dan lebih istimewa. Masakan suami istri ini digemari pembelinya dan menjadikan usaha mereka berkembang pesat. Guo dan Zhang kemudian memadukan jeroan dan irisan daging sapi pada dagangannya.Â
Sebutan fuqi feipian awalnya dilakukan oleh anak-anak yang suka menjahili pasangan suami istri ini. Baru kemudian seorang pedagang menggunakan nama ini untuk menyebut dagangannya dengan menempelkan kertas bertuliskan "Fuqi feipian".Â
Fuqi feipian pun dikenal sebagai nama masakan ini. Nama yang digunakan sampai sekarang. Sejarah dari satu jenis masakan terkadang tidak terduga dan sangat unik.Â
Resep Salad Daging Sapi
Saya tidak membuat salad daging sapi ini sesuai resep aslinya yang menggunakan jeroan. Alasannya, jeroan tidak akan dimakan oleh keluarga di rumah dan juga tidak gampang didapat di supermarket.
Rasa pedas juga saya kurangi karena saya dan keluarga hanya bisa makan pedas dengan level rendah, terutama anak saya. Mungkin bisa dikatakan jauh dari rasa autentik, tetapi tetap miliki rasa yang lezat. Jadi, bagi yang suka dengan pedas, bisa menambahkan jumlah cabai dan lada sichuan.
Ayo, kita masak bersama.
Bahan:
- 500 g daging sapi
- 5 liter air
- 3 kapulaga
- 1 bunga lawang
- 2 lembar daun salam
- 2 cabai kering
- 3 cengkih
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 siung bawang putih, memarkanÂ
- 1/2 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk (jika ingin pedas tambahkan merica sichuan)Â
- 3 batang daun bawang, biarkan utuh
- Garam secukupnya
Saus:
- 1 sdm cuka berasÂ
- 1 sdm minyak wijen
- 2 sdm kaldu sapi  dari rebusan daging
- 3 sdm kecap asin
- 1/2 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- 50 g kacang tanah atau kacang mete (sangrai atau goreng), tumbuk kasar
- (jika suka pedas tambahkan minyak cabai)
Bahan tambahan:
- Beberapa lembar daun selada sesuai selera
- 1 timun, potong-potong
- 10 batang daun ketumbar, iris
- 1 batang daun bawang, iris