Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Seberapa Sehat Berkeringat di Sauna?

17 Januari 2023   23:20 Diperbarui: 19 Januari 2023   16:31 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim dingin membuat tubuh kurang berkeringat. Begitulah kenyataannya. Melakukan rutinitas sehari-hari di rumah tidak cukup menghasilkan keringat. 

Keringat merupakan perisai alami terhadap kuman dan patogen. Ketika berkeringat, tubuh menghasilkan sistem pertahanan kimiawi terhadap semua jenis mikroorganisme penyebab penyakit.   

Biasanya saya melakukan aktivitas jalan kaki di alam terbuka. Akan tetapi, saat winter dengan temperatur udara yang terkadang terlalu dingin, saya tidak kuat berlama-lama di luar ruangan.

Ketimbang tidak teratur beraktivitas karena cuaca yang terkadang ekstrem dinginnya, awal musim dingin ini saya dan suami memutuskan kembali aktif di pusat kebugaran. Di sana sekaligus bisa mengunjungi sauna secara berkala seperti sebelumnya.

 Jika ingin berolahraga dan mengunjungi sauna di hari yang sama, disarankan untuk melakukan olahraga terlebih dahulu, kemudian mengunjungi sauna, bukan sebaliknya. 

Riwayat Sauna

Sauna sudah dikenal sejak zaman batu. Pada masa itu, orang melakukan "mandi keringat" di dalam rongga-rongga tanah dan gua.

Caranya dengan menumpuk batu-batu yang terlebih dahulu dipanaskan dengan api. Kemudian tumpukan batu panas ini disiram dengan air dan menghasilkan uap. 

Mandi keringat dengan uap panas ini dilakukan untuk perawatan tubuh.

Mereka kemudian mulai memperhatikan manfaatnya bagi kesehatan. Sauna dapat melenturkan kembali otot-otot tubuh setelah lelah seharian beraktivitas. Selain itu, mandi uap ibarat mengisi ulang "baterai" yang telah terkuras dari rutinitas yang berat. 

Banyak yang menganggap bahwa sauna berasal dari Finlandia. Sebetulnya sauna berasal dari Asia Timur. Masyarakat nomaden yang berkelana dan akhirnya ada yang menetap di Finlandia membawa budaya mandi keringat ini di tempat mereka yang baru. 

Sauna dari bahasa Finlandia yang artinya "Bathhouse" ini kemudian semakin populer dan dikenal di seluruh belahan dunia hingga sekarang.

Saat ini ruang sauna dibuat sangat nyaman dengan menggunakan pemanas daya listrik yang modern. Di dalam ruang sauna kering dibuat bangku-bangku panjang dari kayu yang bertingkat. Pada satu sudut terdapat tumpukan batu yang dipanaskan dan secara berkala disiram air dengan cara manual maupun otomatis.

SatusaunadiLatvia-foto:Pixabay
SatusaunadiLatvia-foto:Pixabay

Sauna baik untuk kesehatan tubuh

Melakukan sauna secara teratur dapat membuat badan lebih bugar, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menjadikan kulit lebih sehat. 

"Panas dong, Tan." Begitu satu ponakan saya menulis pesan, ketika kami mengobrol di sela istirahat di ruangan santai di sauna.

Ponakan saya benar. Sauna memang ruangan untuk memanaskan badan dengan temperatur yang cukup tinggi. Di pusat kebugaran yang saya kunjungi ada tiga sauna yang tersedia dengan temperatur antara 60 sampai 90 derajat Celsius.

Dari pemanasan ini, tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan keringat. Pembuluh darah melebar dan tekanan darah meningkat. Oleh sebab itu tubuh harus didinginkan.

Setelah berada beberapa menit di dalam sauna harus dilakukan pendinginan. Pembuluh darah akan berkontraksi lagi. Tekanan darah akan turun kembali dan stabil.

Mengunjungi sauna secara berkala akan membuat sirkulasi darah lebih baik, mengistirahatkan diri dari stres, sehingga tubuh kembali rileks. 

Sauna juga baik untuk memulihkan beberapa penyakit, misalnya;

Rematik
Manfaat sauna baik untuk persendian dan otot. Hal ini dapat membantu mengatasi rematik. Hanya saja, bagi orang yang memiliki gejala rematik akut harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Asma
Sauna terbukti memiliki efek penyembuhan terhadap gangguan asma. Panas dari sauna membantu meringankan penyempitan jalan pernapasan. Pendinginan lebih baik tidak dilakukan dengan menyiram badan dengan air dingin, tetapi cukup berjalan-jalan di udara terbuka yang dingin. 

Namun begitu, bagi penderita satu penyakit, lebih baik mendengarkan saran dari dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan mengunjungi sauna.

Meskipun banyak manfaat mengunjungi sauna, tetapi tidak direkomendasikan saat seseorang terserang flu atau demam. Penderita tekanan darah tinggi dan masalah jantung juga tidak disarankan untuk pergi ke sauna.

Sauna di Finlandia | foto: Math/ commons.m.wikimedia
Sauna di Finlandia | foto: Math/ commons.m.wikimedia

Berapa sering kunjungan ke sauna?

Menurut para ahli kesehatan, kunjungan ke sauna cukup dilakukan 1 sampai 2 kali perminggu. Durasi pemanasan badan di dalam ruang sauna antara 7 sampai 15 menit. Dalam sehari disarankan maksimal dilakukan 3 sesi.  

Langkah mengunjungi sauna

  • Minum air yang cukup agar tidak mengalami  dehidrasi.
  • Siapkan mantel mandi dan bawa 2 atau 3 handuk
  • Mandi terlebih dahulu sebelum memasuki sauna
  • Gunakan handuk sebagai alas duduk. Selain permukaan kayu sangat panas, juga berkenaan dengan higienis.
  • Bagi pemula, duduk atau berbaring di bangku tingkat paling rendah. Semakin tinggi akan terasa lebih panas. 
  • Sekitar 2 menit sebelum keluar dari ruang sauna, duduk tegak. Hal ini untuk mencegah masalah sirkulasi ketika melakukan pendinginan.
  • Pendinginan dapat dilakukan dengan cara duduk atau berjalan-jalan di udara terbuka, kemudian basuh badan dengan air dingin. 
  • Istirahat di ruangan bersantai yang disediakan sekitar 30 sampai 45 menit. Balut badan dengan mantel mandi dan selimuti dengan handuk kering jika perlu. Jaga jangan sampai tubuh kedinginan. Minum air yang cukup.
  • Ulangi jika ingin melakukan sesi kedua dan ketiga. 

Selamat menikmati sauna!

Hennie Triana Oberst
Germany, 16.01.2023
Rujukan: Focus// Saunazeit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun