Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Christkindlesmarkt Nuremberg, Pasar Natal dari Abad Pertengahan

20 Desember 2022   04:28 Diperbarui: 24 Desember 2022   14:25 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu stan di pasar Natal | foto: HennieOberst 

Akhirnya, Pasar Natal di Jerman kembali dibuka setelah ditiadakan akibat pandemi.

"Mama, ich hab' ein Geschenk fr dich." Putri saya berkata, dia membawa kado untuk saya, sembari memberikan bungkusan berwarna putih. 

Bungkusan itu adalah cangkir khas pasar Natal dengan tulisan Weihnachtsmarkt. Seminggu yang lalu putri saya pergi bersama teman-temannya ke pasar Natal di Stuttgart. 

Tahun lalu Pasar Natal Stuttgart terpaksa dibatalkan hanya beberapa hari sebelum pembukaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari melonjaknya angka kasus covid19 dari kerumunan pengunjung.

Cangkir pasar Natal Stuttgart | foto: HennieOberst 
Cangkir pasar Natal Stuttgart | foto: HennieOberst 

Biasanya, sekitar sebulan lamanya Pasar Natal digelar di kota-kota besar seperti Berlin, Munich, Stuttgart, dan Nuremberg. Berakhir pada tanggal 23 atau 24 Desember, sebelum Heiligabend (malam Natal). 

Pasar Natal Tertua di Jerman

Weihnachtsmarkt (Pasar Natal) memang identik dengan negara pembuat mobil pertama di dunia. Tradisi ini sudah ada sejak akhir Abad Pertengahan. Bagi warga Jerman, mampir ke pasar Natal ibaratnya satu kegiatan yang harus dilakukan menjelang akhir tahun. 

Pada 1384 di kota Bautzen negara bagian Saxony (Sachsen) atas izin Raja Wenceslas diadakan pasar daging gratis. Sejak saat itu, setiap tahun tukang daging diizinkan untuk menggelar dagangan mereka setiap hari Sabtu antara 29 September (hari St. Michael) dan hari Natal.   

Stan penjualan dekorasi rumah | foto: HennieOberst 
Stan penjualan dekorasi rumah | foto: HennieOberst 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun